MataMaduraNews.com –BANGKALAN– Merespon adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang terjerat kasus narkoba, Pj Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Indra Setia Budi Ranuh menghimbau serta sangat berharap kepada seluruh ASN khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan dapat sebisa mungkin untuk menjauhi Narkoba.
Hal tersebut disampaikan usai memberi sambutan pada acara sosialisasi pencegahan dan penanggulangan narkoba serta peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan pada ratusan perwakilan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan serta Madrasah Aliah Swasta maupun Negeri di Aula Pendopo Kabupaten Bangkalan, Kamis, (09/08/18) .
“Kami sangat berharap ASN di Bangkalan menghindari yang namanya Narkoba†ucapnya dengan nada penuh penekanan.
Menurutnya acara sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan tentang apa itu narkoba kepada siswa sedini mungkin sehingga jika besar nanti menjadi apapun mereka bisa terhindar dari barang haram tersebut.
“Ini salah satu upaya kita sejak dini kita kenalkan seperti apa itu narkoba, akibatnya apa jika kita menggunakannya, dan bagaimana cara pencegahannya†ucapnya menjelaskan esensi dari acara sosialisasi tersebut.
Lebih lanjut dirinya memaparkan bahwa masih banyak dari kita yang belum tau atau bahkan takut untuk melaporkan apabila ada dari kita yang terlanjur menjadi penikmat barang haram tersebut.
“Mungkin ada sebagian dari kita yang sedikit kenak, rata-rata mereka takut untuk melaporkan, padahal kan ada solusinya dan bisa direhabilitasi†lanjut pria kelahiran Bali tersebut seraya berpesan agar setiap kita bisa sambil lalu mengambil peran untuk saling menjaga agar tidak satupun dari anggota keluarga kita yang akhirnya terjerumus dan menjadi korban ketidak tahuannya.
Selain itu pria murah senyum ini akan senantiasa mendorong siapapun yang sudah terlanjur menjadi penikmat Narkoba untuk segera dilakukan rehabilitasi, namun jika perannya tidak hanya sebatas pengguna atau bahkan lebih dari itu harus ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Akan kita dorong untuk dilakukan rehabilitasi kalau yang bersangkutan sudah terlanjur menjadi pengguna Narkoba, tapi jika lebih dari itu aturannya dan sanksinya sudah jelas, silahkan diikuti†pungkasnya dengan tegas.
Hasin, Mata Bangkalan Â
