Pasca Positif Corona, Masjid Perumahan di Sumenep Ditutup

×

Pasca Positif Corona, Masjid Perumahan di Sumenep Ditutup

Sebarkan artikel ini
Pasca Positif Corona, Masjid Perumahan di Sumenep Ditutup
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim dalam jumpa pers bersama wartawan menjelaskan empat Pasien Positif Corona asal Sumenep yang terlanjur viral di sejumlah media sosial dan media mainstream. (matamadura.bahri)

matamaduranews.comSUMENEP-AZ, salah satu di antara empat pasien Corona cluster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya sering menjadi imam shalat di salah satu Masjid dan Mushalla di Sumenep.

Karena itu, Ketua Satgas Covid-19 Sumenep, KH A. Busyro Karim, langsung menginstruksikan agar Mushalla dan Masjid yang sering disinggahi pasien AZ untuk disterilkan dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Selain mensterilkan Masjid dan Mushalla yang biasa jadi tempat interaksi pasien AZ, Bupati Sumenep Kiai Busyro juga memerintahkan kepada Juhedi, Kepala Kemenag Sumenep, agar kantor AZ dan perumahan tempat tinggal AZ si pasien positif covid-19 dapat disterilkan dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

“Kami mohon Kemenag agar semua pejabat struktural di bawahnya dilakukan rapid test. Kemudian perumahan, musala, dan masjid tempat tinggal satu orang ini untuk disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan,” kata Bupati Kiai Busyro saat konferensi pers, Jumat (24/4/2020) malam.

Dari pantauan Mata Madura, sejak Sabtu malam (25/4/2020) Masjid yang menjadi tempat shalat pasien Corona di salah satu Perumahan di Kota Sumenep, terlihat ditutup. Tak ada aktivitas shalat tarawih seperti malam sebelum Zona Merah.

Begitu pun lokasi perumahan di tempat tinggal dua pasien positif Corona. Akses jalan sejak Sabtu pagi diblokade.

Pada Sabtu dini hari, para relawan Gusdurian peduli secara sukarela melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sepanjang jalan lokasi dua pasien Corona di Perumahan Kota Sumenep.

Menurut Kiai Busyro, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumenep, masyarakat harus mematuhi anjuran pemerintah. Salah satunya memakai masker, mengatur jarak, mencuci tangan secara rutin, dan mengonsumsi makanan bergizi.

Seperti diketahui, 4 orang positif Corona di Sumenep hasil swab/PCR merupakan cluster TKHI Asrama Haji Sukolilo, Surabaya yang ikut bimbingan petugas haji, awal Maret lalu.

4 orang positif Corona itu masuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala).

Dua pasien berdomisili di salah satu perumahan di Kota Sumenep. Sisanya berdomisili di Kecamatan Saronggi dan Kecamatan Rubaru.

1 pasien merupakan ASN Kemenag Sumenep. 3 pasien merupakan tenaga medis di bawah lingkungan Dinas Kesehatan Sumenep.

Keempat orang tersebut saat ini tengah menjalani proses isolasi diri di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Empat pasien itu terdiri dari tiga laki-laki, dan satu perempuan.

Ibad, Mata Madura

KPU Bangkalan

Respon (1)

  1. Kepada pemerintah daerah khususny kab sumenep tolong jangan ada lgi aktifitas diluar kota,biar tidak ada lgi orang yg tercomfirm dengan virus,ayo putus mata rantai,,supaya tidak ada lgi masyarakt yg tercomfirm lgi,,

Komentar ditutup.