matamaduranews.com-PAMEKASAN-Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Lenteng, Sumenep meninggal dunia saat dirawat di RSU Mohammad Noer, Pamekasan, Selasa (19/5/2020).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Petugas medis dari PKM Lenteng ikut menjemput jenazah di RSU Pamekasan untuk dikebumikan dengan protokol Covid-19.
Kadinkes Sumenep, Agus Molyono saat dihubungi via WhastApp oleh Mata Madura, Selasa malam (19/5/2020) membenarkan. Hanya saja Kadinkes Agus menyebut si pasien itu belum tentu positif Corona.
“Iya benar. Tapi,belum terkonfirmasi Covid-19,” terang Agus singkat tanpa penjelasan.
Sementara Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 RSUD Pamekasan dr Syaiful Hidayat, mengatakan, PDP asal Sumenep yang meninggal itu sudah lima hari dirawat di RSU Mohammad Noer Pamekasan.
Dikatakan, si pasien memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19, yaitu batuk berdahak dan sesak napas. Juga memiliki penyakit penyerta lainnya, yaitu hipertensi dan penyakit saraf.
“PDP asal Sumenep yang meninggal itu berinisial R, usia 59 tahun. Warga Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep,” kata Syaiful Hidayat seeprti dikutip TribunMadura.
Kata dokter Syaiful, si pasien sudah dilakukan swab. Belum keluar hasi swab, si pasien keburu meninggal dunia.
“Seminggu ke depan untuk memastikan meninggal karena positif Covid-19 atau karena penyakit lain. Saat dilakukan rontgen dada, tepat di bagian paru-paru pasien PDP tersebut terdapat penyakit radang paru-paru,” tambahnya.
“Kalau misal nanti hasil swab pasien sudah keluar, kami akan langsung kirim ke Satgas Covid-19 Sumenep,” tutupnya.
hambali rasidi