Hukum dan Kriminal

Pencuri Motor Diamuk Massa Hingga Berdarah di Tunjung Burneh Bangkalan

×

Pencuri Motor Diamuk Massa Hingga Berdarah di Tunjung Burneh Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Pencuri Motor Diamuk Massa Hingga Berdarah di Tunjung Burneh Bangkalan
Pencuri motor saat diamuk massa di Tunjung Burneh, Bangkalan. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Peristiwa tragis menimpa seorang pria  saat ketahuan mencuri motor di Bancaran, Kota Bangkalan, Madura, Selasa malam (28/4/2020).

Pria yang belum diketahui identitasnya itu,  babak belur diamuk massa hingga berdarah. Pencuri tertangkap di sekitar Tunjung, Burneh, Bangkalan, Madura.

Cerita H. Sukkur, warga Burneh, pria itu kepergok saat hendak mengambil sepeda motor di jalan Bancaran, Kota Bangkalan. Saat beraksi, pemilik kendaraan mengetahui dan langsung mengejar hingga ke arah Burneh.

Sesampai di Tanjung Burneh, Cerita H. Sukkur, pencuri motor itu ketangkap. Warga Kampung Tanjung Burneh saat dengar ada teriakan maling, langsung keluar rumah dan menangkapnya.

Sukkur memberikan keterangan pada Mata Madura, kejadiannya terjadi pada Selasa (28/4/2020) jam 20.00 WIB di Tunjung Burneh, Bangkalan, Madura.

Pria itu, kata Sukkur menurut informasi masyarakat, mencuri sepeda motor jenis vario.

Nahas, saat mencuri langsung kepergok oleh pemilik. Pencuri langsung melarikan diri ke arah Burneh.

“Sesampai di Burneh pria yang diduga pencuri itu dihadang oleh massa. Yang mengejar dari arah Bangkalan lumayan banyak,” terang pria asal Burneh itu pada Mata Madura, Selasa (28/4/2020) malam.

Mendengar teriakan, spontan warga yang sedang berkumpul langsung menghampiri dan menangkap pria tersebut.

“Karena geramnya warga, pencuri diamuk massa hingga babak belur,” jelasnya.

Menurut Sukkur, warga yang sudah tersulut emosi semakin menjadi-jadi. Lekaki yang sudah lemah tak berdaya dibiarkan tergeletak dan ditonton warga hingga pihak kepolisian tiba di lokasi.

Aksi massa berhasil dihentikan saat petugas berusaha menyelamatkan nyawa pelaku.

“Setelah dipukuli, si pencuri itu diseret oleh warga. Setiap warga datang memukulinya. Itu karena warga geram,” tambah H. Sukkur.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja membenarkan kejadian pencurian tersebut.

“Ya benar ada pencurian. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang kami kembangkan kasusnya oleh anggota Satreskrim Polres Bangkalan,” singkat Agus.

Syaiful, Mata Madura

KPU Bangkalan

Respon (1)

  1. Informasi nya kurang jelas! 5W 1H nya
    Sungguh begal sangat meresahkan warga!
    Minimnya lapangan kerja jadi penyebab masyarakat melakukan tindakan kriminal!
    Astaghfirullah hal adzim

Komentar ditutup.