Peta Sebaran Covid-19 di Bangkalan, Total 2.934 ODR

×

Peta Sebaran Covid-19 di Bangkalan, Total 2.934 ODR

Sebarkan artikel ini
Peta Sebaran Covid-19 di Bangkalan, Total 2.934 ODR
Peta Sebaran Covid-19 di Bangkalan, per 29 Maret 2020.

matamaduranews.comBANGKALAN-Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali merilis Peta Sebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) per tanggal 29 Maret 2020.

Dari rilis terbaru itu, terlihat peningkatan dua kali lipat dari sebelumnya untuk data Orang Dalam Risiko (ODR). Sebanyak 2.934 orang dalam ODR. Sebanyak 162 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sebelumnya per tanggal 27 Maret 2020, ODR mencapai 1.452 orang. Sedangkan ODP mencapai 119 orang. Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 1 Orang.

Namun, pada Jumat 27 Maret, pasien dalam PDP meninggal dunia jam 01.00 dini hari

Pasien PDP meninggal berinisial MH asal Klampis. Saat itu mendapat perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bangkalan, Setijabudi mengatakan, pasien PDP yang meninggal bukan karena terpapar virus Corona. “Berdasar hasil Lab, MH negatif. Artinya tidak terdeteksi positif corona,” papar Budi sapaan akrabnya.

Update Peta Sebaran Covid-19 per tanggal 29 Maret 2020, tertinggi ODR ada di Kecamatan Modung yang mencapai 569 orang. Disusul Kecamatan Kokop 519 orang dan Blega 398 orang yang berstatus ODR.

Sementara itu, Kecamatan Galis menjadi kecamatan dengan jumlah kasus ODP tertinggi berjumlah 25 orang. Diikuti kecamatan Tragah sebanayj 23 orang dan Kecamatan Kwanyar sebanyak 15 orang masuk ODP.

Peningkatan ODR tidak lepas dari banyaknya warga yang berasal dari zona merah penyebaran virus corona masuk ke wilayah Bangkalan.

Terlebih saat ini juga hampir bersamaan dengan momentum jelang Ramadan 1441 Hijriah. Di mana sebagian warga Madura, tidak terkecuali Bangkalan banyak merantau keluar daerah dan saat ini mudik ke tanah kelahiran.

Maka dari itu, Pemkab Bangkalan melalui Tim Satgas Covid-19 bersama sejumlah instansi bahu-membahu melakukan langkah antisipatif sekaligus pencegahan penyebaran virus Corona melalui proses screning kedatangan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, sudah melakukan antisipasi utamanya di pintu tol Suramadu. Di tempat itu sudah ada drive thru disinfektan, sesuai dengan keputusan Provinsi Jatim.

“Sesuai intruksi Ibu Gubernur dan Pak Kapolda, sesuai hasil rapat setiap kendaran yang keluar maupun yang akan masuk ke Pulau Madura dilakukan penyemprotan disinfektan tujuan mencegah mewabahnya Covid-19,” terang Kapolres Rama kepada Mata Madura, Minggu malam.

Polres Bangkalan juga sudah mendirikan posko di terminal Bangkalan untuk mengantisipasi pemudik dari berbagai wilayah.

“Semua bus antar provinsi, bus antar kota akan digiring masuk ke terminal Bangkalan. Semua penumpang akan disemprot disinfektan, tes suhu tubuh dan disediakan obat-obatan. Setelah di-screening, baru mereka bisa melanjutkan perjalanan,” tambah Kapolres Rama.

Syaiful, Mata Madura

KPU Bangkalan