Sebelum Wafat, Kiai Fuad Berwasiat ke Gubernur Khofifah 

×

Sebelum Wafat, Kiai Fuad Berwasiat ke Gubernur Khofifah 

Sebarkan artikel ini
Sebelum Wafat, Kiai Fuad Berwasiat ke Gubernur Khofifah 

matamaduranews.comSURABAYA– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa punya penilaian tersendiri pada sosok R KH Fuad Amin.

Setelah Ibu Khofifah mendengar kabar duka Kiai Fuad, Gubernur Khofifah langsung bergegas ke Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya, tempat almarhum dirawat.

“Saat ibu gubernur menghadiri acara Konsolidasi Perencanaan BKKBN di Hotel Mercure, ibu langsung menuju Graha Amerta,” cerita Trisnadi Marjan, salah satu tim media Gubernur Khofifah, ke Mata Surabaya, Senin malam (16/9/2019).

Gubernur Khofifah mengaku kenal dekat dengan mantan Bupati Bangkalan dua periode dan mantan Ketua DPRD Bangkalan ini, karena pernah satu komisi di DPR RI dari Fraksi PKB. Khofifah juga mengenal ayahanda Kiai Fuad, Ra Amin Imron.

Sebelum wafat, Kiai Fuad pernah menitip pesan khusus yang disampaikan pada dirinya. “Sebelum meninggal beliau minta saya jadi  kakak asuh untuk membimbing adiknya, Ra Latif (saat ini menjabat Bupati Bangkalan, red.),” cerita Khofifah.

Wasiat Kiai Fuad kepada Gubernur Khofifah terjadi dua bulan lalu. “Beliau telepon beberapa kali menitipkan adiknya, Bupati Bangkalan agar terus dibimbing,” ucap Khofifah kepada sejumlah media, usai takziah di Graha Amerta.

Isak tangis dan kalimat laa ilaaha illa Allah dari bibir keluarga menyertai saat jenazah dibawa dan dimasukkan ke dalam ambulans.

Sementara di halaman dan depan lobi Graha Amerta, anggota keluarga dan simpatisan Ra Fuad Amin berkerumun menunggu jenazah.

Khofifah menghormati Kiai Fuad Amin karena almarhum cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan, ulama kharismatik yang melahirkan banyak ulama di Nusantara, juga inisiator berdirinya Nahdlatul Ulama.

“Beliau (Kiai Kholil) kategori inisiator NU, pasti kita menghormati seluruh keluarga besar inisiator NU,” tambah Khofifah.

Kiai Fuad Amin adalah tokoh berpengaruh di Madura, terutama Bangkalan. Beliau pernah menjabat anggota DPR RI 1999-2003. Lalu menjabat Bupati Bangkalan dua periode 2003-2013. Kemudian menjabat Ketua DPRD Bangkalan, 2014.

Hadi, Mata Surabaya

KPU Bangkalan

Respon (1)

  1. Semoga beliau meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah dn kami dapat barokahnya dr beliau bgitu juga pada keluarga kami Amiin ya Allah

Komentar ditutup.