Budaya

Tradisi Tabur Uang dan Buah, Maulid Nabi SAW di Desa Buluh Socah Bangkalan

×

Tradisi Tabur Uang dan Buah, Maulid Nabi SAW di Desa Buluh Socah Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Tradisi Maulid Nabi SAW
Tradisi Tabur Uang dan Buah saat Maulid Nabi SAW di Desa Buluh Socah Bangkalan.

matamaduranews.com-BANGKALAN Masyarakat Desa Buluh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan punya tradisi unik mengekspresikan hari kelahiran Nabi Muhammda SAW.

Seperti yang terjadi pada hari Jumat 7 Oktober 2022. Puluhan warga, datang secara silih berganti dari rumah ke rumah untuk menggelar doa membaca sholawat Nabi secara bersama.

Setiap rumah menyediakan segala macam buah yang disusun mengkerucu. Setelah usai membaca shalawat Nabi SAW. Buah itu direbut oleh warga secara bersama-sama.

Tidak hanya itu, tuan rumah juga menabur uang dari atap rumah. Uang koin sampai ke uang kertas dipersiapkan untuk dilempar kepada undangan.

Sehingg terlihat undangan rebutan untuk mendapatkan pundi pundi rupiah yang ditabur.

Kejadian unik itu bukan hanya sekali, tapi sudah menjadi turun temurun setiap memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Tradisi ini sudah menjadi turun temurun,” cerita Sekertaris Desa Buluh, Syaiful Amri.

Menurut Syaiful, tradisi unik itu merupakan bentuk ekspresi kesenangan masyarakat Buluh menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, mulai dari anak anak sampai ke orang dewasa.

“Acara rebut itu hanya berharap syafaat Nabi SAW, karena buah yang direbut itu setelah acara doa bersama,” ucap Amri.

Acara maulid Nabi di Desa Buluh digelar secara serentak yang dimulai dari siang hari sekitar pukul 13. 00 WIB sampai malam hari.

“Biasanya dari siang sampai malam hari,” pungkasnya. (sae)

KPU Bangkalan