MataMaduraNews.com – PAMEKASAN -Â Usai deklarasi penolakan Organisasi Anti PBNU (Pancasila, Nhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945), Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan Mohammda Kosim memperingati dengan keras mahasiswanya agar tidak terlibat di dalamnya.
Baca Juga:Â Deklarasi Tolak Organisasi Anti PBNU
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mahasiswa STAIN Pamekasan bisa dikeluarkan jika ikut andil dalam organisasi terlarang itu. “Apabila sudah terbukti  dan ada mahasiswa yang aktif di Ormas tersebut, maka akan kita droupout dan diserahkan kepada pihak yang berwajib,” ujar Kosim-sapaan akrab usai deklarasi yang diselenggarakan di lantai 2 gedung Multi Center STAIN Pamekasan, Minggu (14/05/2017).
Baca Juga:Â Â Mahasiswa dan DPRD Pamekasan Nilai Media Kurang Edukatif
Untuk meminimalisir dan mensosialisasi warning-nya, Ketua STAIN Pamekasan akan menghadirkan pihak Dandim dalam Ospek (Orientasi Pengenalan Kampus) nanti untuk mengisi materi tentang kebangsaan. “Kita akan undang Dandim di acara Ospek mahasiswa baru tahun ini,” imbuhnya.
Reporter: Hasib, Mata Pamekasan | Editor: Syahid