Berita Utama

2 PNS Terjaring OTT, Ini Kata Wabup Bangkalan

×

2 PNS Terjaring OTT, Ini Kata Wabup Bangkalan

Sebarkan artikel ini
2 PNS Terjaring OTT, Ini Kata Wabup Bangkalan
Wakil Bupati Bangkalan Modir A Rofii. Foto / Agus, Mata Bangkalan
Wakil Bupati Bangkalan Modir A Rofii. Foto / Agus, Mata Bangkalan
Wakil Bupati Bangkalan Modir A Rofii.
Foto / Agus, Mata Bangkalan

MataMaduraNews.com – BANGKALAN - Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangkalan nampaknya akan terus berlanjut. Pihak kepolisian Polres Bangkalan akan terus melakukan penyidikan termasuk akan menggali informasi dari pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Dua PNS Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Bangakan Terjaring OTT, Kadis tidak Tahu

Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo. Dalam waktu dekat pihaknya berjanji akan memanggil beberapa saksi yang ada hubungannya dengan kasus tersebut. “Rencanya hari Senin besok itu kita akan meminta keterangan dari salah satu pegawai di dinas itu, kalau gak salah jabatannya itu Bendahara Pendapatan Asli Daerah (red, PAD),” ujarnya saat dimintai keterangan oleh MataMaduraNews.com di kantornya, Sabtu (15/04/2017).

Menurutnya, semua pemasukan yang didapat seharusnya masuk kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai aturan yang ada. Oleh karena itu, pihaknya akan menanyakan apakah hasil pungli yang dilakukan oleh kedua pegawai tersebut dimasukkan kedalam kas daerah. “Ada gak uang yang masuk ke kas daerah dari hasil pungli itu, kalau memang ada mana payung hukumnya, karena mengambil uang dari masyarakat itu kan harus ada dasar hukumnya jadi tidak sembarangan,” imbuhnya.

Dikatakannya, untuk sementara kemungkinan bertambahnya tersangka baru belum ada. Sebab pengakuan korban, dia hanya bertemu dengan dua orang pegawai tersebut. ”Menurut pengakuan korban di kasus OTT tersebut, korban tidak pernah berurusan selain dengan kedua orang tersangka itu,” pungkasnya.

Baca Juga: Begini Kronologi OTT ASN Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bangkalan

Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Modir A Rofii merasa sangat prihatin sekali mendengar ada PNS yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). Padahal, tim Saber Pungli sudah sering melakukan sosialisasi selama ini. “Saya sudah sering memperingati teman-teman pegawai itu untuk berhati-hati dalam bekerja sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya saat dihubungi MataMaduraNews.com.

Menurutnya, setiap kali memimpin apel ia selau menyampaiakan tentang bahaya dari pungutan liar. Oleh karena itu, ia sangat menyayangkan tindakan dari dua oknum PNS tersebut. “tiap kali apel saya salalu sampaikan itu, tapi kenapa masih ada saja yang melakukan pungli? Saya sedih dan prihatin” imbuhnya.

Baca Juga: Polres Bangkalan Berhasil OTT Pegawai Dinas Perijinan Bangkalan

Ia beharap kasus tersebut diproses sesuai dengan aturan yang ada, sesuai dengan hukum ada, transparan dan adil. Sehingga proses yang seperti itu akan menimbulkan efek jera kepada pelaku pungli. “Jangan sampai proses hukum tersebut berhenti ditengah jalan tanpa ada kejelasan dan tidak berlanjut,” tegas Wabub Bangkalan.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan

Editor: Syahid

KPU Bangkalan