foto/Eko, Mata Bangkalan
MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Bupati Bangkalan Makmun ibnu Fuad  kembali diperiksa Kejari  Bangkalan terkait kasus korupsi  proyek Taman Paseban, Bangkalan.
Lho kok bisa? Setelah Kejari Bangkalan menahan 3 tersangka proyek Taman Paseban, PS, HH, KS,  Kemarin,(19/12) Bupati Momon diperiksa sebagai saksi  Taman Paseban.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bupati Momon sudah berada di Kejari sekitar pukul 10.00. Dia diperiksa hingga jam 13.00. Saat Bupati diperiksa, tak lama praktisi Hukum dari UTM Syafik dan pengacara Bupati Bachtiar Pradinata ikut mendampingi Bupati Momon.
Namun, Bupati Momon justru menutupi kedatangannya ke Korps Adiyaksa kepada sejumlah awak media. Bupati menyebut kedatangan dirinya ke kantor kejari sebatas silaturahmi. “gak ada apa apa mas, saya datang kesini hanya silaturahmi,” dalihnya
Dia juga terlihat terburu buru. Sebab, di rumah dinasnya sudah banyak orang yaang menunggu. Dua kades yang akan dilantik beserta para loyalisnya,” saya sudah di tunggu orang dirumah dinas mas. Kan ada 2 kades yang belum di lantik, jadi sekarang ini pelantikannya,” kilahnya
Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan Riono Budi Santoso menyatakan, pemanggilan Bupati Momon diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek taman paseban,” diperiksa sebagai saksi kasus korupsi taman paseban mas,” bebernya kepada awak media.
Dikatakan, pemeriksaan Bupati Momon  terkait perubahan dalam peroyek Taman Paseban. “Bupati kan sering ngontrol. Dia disebut minta rubah. Makanya,  kita minta keterangan terkait itu,” ucap Kajari kelahiran Jakarta ini.
Eko, Mata Bangkalan
