Berita Utama

Ada yang Aneh dari Pemeriksaan Pengemudi Bus di Terminal Ronggosukowati

×

Ada yang Aneh dari Pemeriksaan Pengemudi Bus di Terminal Ronggosukowati

Sebarkan artikel ini
Ada yang Aneh dari Pemeriksaan Pengemudi Bus di Terminal Ronggosukowati
Salah satu sopir bus (baju kuning) menyaksikan langsung hasil tes urine yang dilakukan kepadanya. (Foto/Hasib for Mata Madura)
Salah satu sopir bus (baju kuning) menyaksikan langsung hasil tes urine yang dilakukan kepadanya. (Foto/Hasib for Mata Madura)
Salah satu sopir bus (baju kuning) menyaksikan langsung hasil tes urine yang dilakukan kepadanya. (Foto/Hasib for Mata Madura)

MataMaduraNews.com PAMEKASAN – Ada pemeriksaan angkutan umum dan pengemudi di Terminal Ronggosukowati Ceguk, Pamekasan yang diselenggarakan empat instansi gabungan, yaitu Polres, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dan BNK Pamekasan, Rabu (14/06/2017). Namun, ada yang Aneh dari hasil pemeriksaan terhadap pengemudi bus tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil pemeriksaan terhadap 10 sopir yang terbagi menjadi 2 sopir bus antar Provinsi Dan 8 sopir bus antar kota, dinyatakan negatif mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba.

Dari hasil tersebut, ada salah satu sopir yang diberi obat. Saat ditanya awak media? Ternyata, sopir tersebut memiliki gula darah tinggi. “Memang ada salah satu dari sopir tadi yang mengeluh terkait dengan gula darahnya, yaitu 200. Informasi dari Bidang Kesehatan, dokter yang kami bawa, memang hal tersebut melampaui dari batas normal,” kata Kasat Narkoba AKP Muhammad Syaiful Arif.

Berita Terkait: Tekan Angka Kecelakaan lewat Pemeriksaan Ranmor Angkutan Umum dan Tes Urine

Jika tidak segera ditanggulangi, maka sopir yang memiliki kadar gula darah tinggi hanya akan kuat  5 atau 6 jam. Normalnya, kekuatan atau daya tahan bisa 8 atau 10 jam.

“Dampak dari gula darah tinggi ini terhadap daya tahan atau kekuatan dalam mengemudi itu pasti berkurang. Yang biasanya mampu 8 atau 10 jam, setidaknya nanti 5 atau 6  jam pasti sudah mengeluh capek,” tegas Kasat Narkoba Polres Pamekasan.

Menurutnya, kelelahan sopir akan membahayakan para penumpang. Selain itu, angka pengangguran akan terus bertambah.

Syahid, Mata Madura

KPU Bangkalan