Akrobat Wabup Fauzi

×

Akrobat Wabup Fauzi

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi
Akrobat Wabup Fauzi. (Foto Design by A. Warits/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Meskipun masih lama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 akan digelar, namun suasana kontestasi lima tahunan ini sudah mulai terasa.

Dari beberapa tokoh yang memiliki kans maju sebagai calon M 1 dan M 2 di kabupaten ujung timur Pulau Madura sudah, kini pada sibuk turba dan berburu rekom dari sejumlah Partai Politik.

Kendati demikian, Achmad Fauzi yang saat ini masih mejabat Wakil Bupati Sumenep dan bakal Nyalon Bupati, masih terlihat santai dan tenang menghadapi situasi dan dinamika di lapangan.

Hal itu terbukti dari sejumlah kegiatan yang dihadiri Fauzi selama ini masih berkutat pada acara dinas dan kapasitasnya sebagai Wakil Bupati. Kendati ada kegiatan politik yang dia hadiri, gerilya suami Nia Kurnia itu tak segesit bakal calon yang lain.

Bukti berikutnya, soal rekom. Dia tidak berburu rekom dari partai selain PDI Perjuangan di saat tokoh-tokoh yang lain mendaftar ke dua bahkan tiga parpol.

Baca Juga: 6 Permainan Wabup Fauzi

Meski sempat mengambil formulir di Desk Pilkada DPC PKB Sumenep bulan lalu yang diwakili oleh timnya, pria yang akrab disapa Uji itu tidak mengembalikan formulir tersebut.

Mungkinkah sikap yang cenderung diam dan landai itu merupakan taktik dan strateginya sebelum perang terbuka dimulai. Ibarat Singa mau memangsa, mengintai dulu baru menerkam lawan.

Tapi saat ditanya dengan serius akan hal itu, responnya di luar dugaan. Uji hanya tersenyum dan menjawab dengan santai.

“Tunggu saja, semua ada waktunya,” kata Uji singkat, ketika ditanya Mata Madura tentang akrobat politiknya jelang Pilbup 2020, Rabu (29/01/2020).

Tapi juga masih ada kemungkinan yang lain. Yakni sikap tenangnya itu memang bawaan sedari masa kanak-kanak hingga menjadi prinsip hidup dalam menentukan langkah dan mengambil keputusan apapun.

Baca Juga: Wabup Fauzi Bicara Kinerja ASN: Inovasi Itu Harus Kreatif

Mengenai yang demikian, Ismail Jamil warga Kebonagung yang tak lain teman Wabup Fauzi semasa duduk di bangku SMP IV Batuan menceritakan bahwa sedari dulu pribadi Uji cenderung tenang, tetapi gesit dalam tindakannya.

Pria yang memiliki hobi nge-drum itu menuturkan, salah satu kegemaran Uji ketika SMP adalah bermain atraksi sepeda BMX. Termasuk dirinya dan satu teman lain yang diketahui bernama Faizal Riza.

“Kita bertiga main atraksi sepeda. Dulu merek sepeda kita juga sama yakni ‘Oyama’ ukuran 20-an,” tutur Mink, sapaan akrab Ismail Jamil kepada Mata Madura.

Bahkan, lanjut Mink, dari saking hobinya terhadap atraksi sepeda BMX, rutinitas itu tidak hanya dilakukan diwaktu senggang dan di lapangan khusus. Mereka kerapkali melakukan atraksi setiap mau pulang dari sekolah.

Meski memiliki hobi yang sama, Mink mengaku ada yang beda dari sosok Fauzi ketika akan melakukan atraksi. Jika yang lain sudah pada siap dan mulai ambil ancang-ancang, Fauzi kecil masih terlihat tenang, tetapi tubuh dan gerak-geriknya terlihat siap melakukan sejumlah ekspresi yang dia miliki.

Baca Juga: Wabup Fauzi Sempat Dicuri Kades Ketika Hadiri Penutupan HUT Bola Kasti di Banuaju Timur

Salah yang cukup melekat dalam ingatan Mink tentang aksi sepeda Wabup Fauzi kala itu yakni mengendarai sepeda dengan roda tunggal. Karena sebelum atraksi, biasanya Uji melonggari mur dan baut roda depan sepedanya.

Sehingga pas antraksi sepeda dimulai, dengan sendirinya roda depan sepeda yang ditunggangi Wabup Fauzi copot, dan berjalan dengan satu roda.

“Pokoknya atraksi Uji waktu itu banyak ekspresi dan meningkatkan adrenalin kita. Tetapi dari semua macam atraksi yang dilakukan, Uji-lah yang pandai menjaga kesimbangan tubuh, sehingga tidak mudah jatuh dan nyosor ke tanah,” ungkap Mink.

Selain atraksi Wabup Fauzi banyak di luar batas kemampuan teman-temannya kala itu, Mink juga mengulas kepribadian lainnya dari sosok politisi muda tersebut. Sejak kecil, Uji tidak pernah terlihat gentar dengan tantangan dan tidak pula lari dari tanggung jawab.

“Waktu itu, dia selalu bilang ‘bhulé’ nanggung’ (saya siap, red) di kala ada sesuatu atau persoalan yang membutuhkan solusi,” ujar Mink memungkasi cerita masa kecil Wabup Fauzi.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan