Politik

Apakah Pesta Demokrasi Harus Mencekam? Ini Penjelasan Ketua KPUD Bangkalan

×

Apakah Pesta Demokrasi Harus Mencekam? Ini Penjelasan Ketua KPUD Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Apakah Pesta Demokrasi Harus Mencekam? Ini Penjelasan Ketua KPUD Bangkalan
Salah satu peserta pagelaran seni dan budaya sedang mementaskan aksinya, (Foto: Sahril/ Mata Madura)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan serta pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2018-2023 yang akan digelar pada 27 Juni 2018 terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan.

Salah satu cara yang dilakukan yaitu menggelar pentas seni dan budaya dengan menampilkan berbagai aktraksi pencak silat tradisional, bertempat di halaman Glora Stadiun Bangkalan, Selasa (15/5) malam.

Ketua komisioner KPUD Bangkalan Fauzan Jakfar menyampaikan, pagelaran pentas seni dan budaya itu bertujuan sebagai salah satu sarana pendekatan KPU dalam melakukan sosialisasi sekaligus memberikan informasi dan edukasi terkait pelaksanaan pemilihan serentak 27 Juni 2018 kepada masyarakat yang waktunya kurang lebih tinggal 40 hari lagi.

“Hal ini untuk memberikan informasi dan eduksi kepada masyarakat agar bersama sama dan berbondong bondong untuk berpartisipasi serta menyalurkan hak pilihnya pada hari pelaksanaan demi mensukseskan pilkada serentak ini,” tutur Fauzan.

Disamping itu kata Fauzan, pihaknya selalu menggunakan pendekatan seni dan budaya dan menonjolkannya dalam proses sosialisasi agar masyarakat menilai bahwa pesta demokrasi itu sifatnya menyenangkan, bukan sebaliknya.

“Bahwa memang pemilihan kepala daerah adalah pesta demokrasi yang menyenangkan bukan pesta demokrasi yang menakutkan, apalagi Penuh dengan intimidasi dan semacamnya,” imbuhnya.

Selain itu, alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya itu mengatakan, agar daerah kita tidak mencekam,
maka pendekatan lokal ini sangat penting, sehingga partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada bisa terwujud.

“Agar supaya kita dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. Dan nanti menjelang hari H, kita akan keliling mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan, kita akan keliling ke pelosok pelosok,” Pungkasnya.(Ril/Has)

KPU Bangkalan