matamaduranews.com-PAMEKASAN-Di duga ada di Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura. Baliho Habib Rizieq Shihab tertulis ‘Usut Tuntas Tragedi KM 50’ dan ‘Pembantaian 6 Syuhada Laskar FPI’ disertai dengan foto enam orang laskar FPI yang tewas dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Cikampek Km 50, lagi viral di berbagai aplikasi media sosial sejak Jumat 28 Januari 2022.
Selain di WhatsApp. Di twitter, akun @dancersejati1, memposting video itu pada 29 Januari 2022 dengan tulisan pengantar, “Apa yang bisa DPR bantu untuk kasus KM 50? Pemasangan Baleho “Usut Tuntas tragedi KM 50” di Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur,”
Sedangkan akun @QaillaAsyiqah memberi keterangan dalam postingan video itu, dengan keterangan, βUsut Tuntas tragedi KM 50″ Pemasangan Baleho KM 50 di Kec. Pegantenan, Kab. Pamekasan, Madura.. (28/Jan/2022),β.
Ahmadumam dengan akun @ahmadumam2001 memberi pengantar video dengan tulisan βMasyarakat islam madura menjaga baliho usut tuntas km 50 dari oknum yang ingin menurukan baliho,β.
Nampak dalam video Baliho itu dikawal oleh ratusan orang warga di desa tersebut siang malam. Dalam video itu disebutkan, warga sengaja mengawal baliho tersebut, disebabkan dari kabar yang beredar jika baliho itu akan dicopot.
"Usut Tuntas tragedi KM 50"
Pemasangan Baleho KM 50 di Kec. Pegantenan, Kab. Pamekasan, Madura.. (28/Jan/2022) pic.twitter.com/9a3qa7l1dc— π΄π¨πππππππ΄ (@QaillaAsyiqah) January 28, 2022
Ada dua video yang beredar dengan durasi masing-masing 2 menit 20 detik dan 26 detik. Dalam video tampak massa bersarung dan berpeci juga mengayun-ayunkan celurit.
https://twitter.com/i/status/1487421275840475136
Warga yang tampak mengenakan sarung dan peci itu bahkan mengacung-acungkan celurit. Terdengar juga sesekali mereka meneriakkan Takbir.
Hingga berita ini dibuat, Minggu malam (30/1/2022), tagar Madura usut tuntas Km 50 ini menjadi tranding di sosial media Twitter, sebanyak 11.8 ribu pengguna sosial media telah menggaungkan tagar tersebut.
βTuntutan mereka hanya sederhana “Usut tuntas tragedi km50″,β ucap netizen lainya.
βMadura keras, jng coba” sayangi keluarga jng sampai istrimu jdi janda dan anakmu jdi yatim krn Nuruni Baliho,β sahut netizen lainya.
Namun keterangan dari pemerintah setempat atau pun dari pihak aparat kepolisian Jawa Timur belum ada keterangan apa pun menyangkut kabar tersebut.
Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto seperti dikutip detik.com saat dikonfirmasi belum bisa memastikan video itu apakah terjadi di wilayahnya. Sebab saat ini pihaknya masih mengeceknya.
“Masih kami lakukan pengecekan,” ujar Togib singkat kepada detikJatim, Sabtu (29/1/2022). (*)
Komentar