matamaduranews.com-Secara terbuka. Peran Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam mengembangkan ekonomi di Kabupaten Sumenep dirasakan oleh Dirut BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar.
Peran yang dimaksud Fajar adalah adanya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Menurut Fajar, pembentukan TPAKD merupakan cara Bupati Sumenep dalam mengakselerasi pelaku usaha di Sumenep dalam mengembangkan ekonomi melalui literasi keuangan lewat perbankan.
Salah satu keunggulan TPAKD, lanjut Fajar adalah masyarakat umum. Secara khusus, para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ikut menjadi bagian dari TPAKD.
“Kehadiran TPAKD sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan pertumbuhan ekonomi. Termasuk, pengentasan masalah kemiskinan, pengangguran terbuka dan gini ratio,” terang Fajar kepada media.
Dari beberpaa program TPAKD. Salah satu program unggulan yang akan dikembangkan adalah layanan (Berani Mitra) Bismillah Berani Gerakan Melayani UMKM Makin Sejahtera.
Program itu bertumpu pada pemberdayaan pelaku usaha, dengan pembelian murah. “Memberikan fasilitas pinjaman atau kredit untuk pembiayaan kepada pelaku usaha yang sangat murah,” terang Fajar.
Kata Fajar, layanan Berani Mitra BPRS Bhakti Sumekar menjadi salah satu program unggulan. Dengan program tersebut, diyakini mampu mensejahterakan para pelaku usaha.
Dalam program ini juga perlu dorongan atau kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk memberikan subsidi bunga atau margin dengan fasilitas permodalan bagi UMKM.
“Dengan layanan Berani Mitra, nantinya, pelaku usaha tidak berpikir beban bunga yang harus dibayar. Jadi ada subsidi dari pemerintah,”jelasnya.
Ke depan, layanan-layanan yang diberikan oleh BPRS Bhakti Sumekar bisa terus mengawal kemajuan ekonomi, khususnya dalam dunia perbankan.
Untuk diketahui, program Berani Mitra BPRS Bhakti Sumekar menjadi salah satu program unggulan.
Dengan program tersebut, diyakini mampu mensejahterakan para pelaku usaha di Sumenep. (*)
