SUMENEP – Sepinya kejuaraan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) tidak membuat karateka Sumenep mengendurkan semangat. Terbukti, puluhan atlet muda terus berlatih dibawah arahan sang pelatih.
Kali ini, pengurus Forki sengaja menggelar latihan rutin untuk menjaga stamina dan peningkatan skill atlet. Lalu untuk menjaga atlet Sumenep yang memiliki bakat tidak hilang semangat, latihan rutin digelar di GOR A Yani Sumenep.
“Meski tidak ada event, tapi mereka tetap megikuti jadwal latihan,†kata Ketua Harian FORKI Sumenep, Ach. Santoso, Selasa (26/04).
Santoso menjelaskan, latihan rutin terus dilakukan untuk mematangkan teknik dan fisik pemain. Serta, melatih ketangkasan para atlet dalam setiap gerakan. Sebagai karateka, kata dia, setidaknya mereka memiliki kekuatan dan skill yang matang.
“Kalau mereka lemah, tentu mudah dijatuhkan oleh lawan. Karena itu latihan terus kami lakukan agar mereka memiliki fisik yang prima. Sebab, dengan latihan ini fisik semakin kuat, teknik semakin matang,†ujar Susanto, kepada Mata Madura.
Selain itu, dia menuturkan, latihan rutin juga digelar dalam rangka mempersiapkan diri dalam kejuaraan atau event. Baik tingkat provinsi maupun nasional. Dengan latihan rutin, Santoso percaya pengurus sangat terbantu sehingga tidak perlu dadakan ketika event datang.
Seperti pekan kedua April lalu, Susanto sangat bersyukur atas buah latihan rutin dan usaha keras Forki. Sebab para atletnya berani tampil dan meraih medali emas, perak dan perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Senior Junior Piala Danpasmar-1 2016, di Gedung Olahraga Pancasila Surabaya.
â€Untuk itulah, prestasi yang sudah diraih para atlet itu semakin cemerlang dan terus muncul atlet-atlet baru yang bisa mengharumkan Kota Sumekar,†imbuhnya.
Ia berharap, ke depan karateka Sumenep dapat meraih banyak medali pada kejuaran Pangdam V Brawijaya, Piala Walikota Surabaya, dan Piala Walikota Malang. (ibnu husnan/rfq)
