
foto/jawapos.com
MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Terjawab sudah pengisian Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) berdasar Struktur Organisasi (SO) baru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pengisian itu akan digelar pada hari Jum’at (30/12/2016) jam 07.00 WIB bertempat di Pendopo Ronggosukowati. “Pak Bupati (Achmad Syafii, red) akan melakukan pengisian kepala SKPD baru pada hari Jum’at ini,†terang Kabaghumas dan Protokol Pemkab Pamekasan, Joko Trisulo kepada MataMaduraNews.com, Selasa (27/12) di ruang kerjanya.
Pengisian Kepala SKPD hasil SO baru sengaja dilakukan Bupati Achmad Syafii tanpa lelang jabatan. Sebab, menurut suami Anni Syafii ini, lelang jabatan diperuntukan bagi promosi jabatan dari eselon bawah ke atas.Sedangkan pengisian SO baru ini hanya menempatkan eselon yang ada.
“Pengisian SO baru tidak harus lelang jabatan. Lelang jabatan itu harus ada yang kosong atau mau menaikkan eselon dari bawah. Baru itu lelang jabatan,†terang mantan Ketua DPRD Pamekasan ini, sebagaimana dikutip beritajatim.com.
Sebagaimana diketahui, dalam SO baru Pemkab Pamekasan terdapat sejumlah SKPD yang mengalami peleburan, pemecahan hingga perubahan nama. Seperti Dispenda menyatu ke BPKA (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset), Balitbangda merger dengan Bappeda. Pegawai eselon Dishutbun (Dinas Kehutanan dan Perkebunan) bergabung ke Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan. Bidang Persampahan di Dinas Pekerjaaan Umum dan Cipta Karya (PU Cipta Karya), bergabung di Badan Lingkungan Hidup (BLH). Begitupun Dinas Kebersihan dan Pertamanan melebur di BLH dan  berubah nama menjadi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH). Sedang PU Cipta Karya, PU Pengairan dan PU Bina Marga  dilebur menjadi satu Dinas PU.
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang  semula  merger dengan Dinas Perhubungan diubah menjadi Dinas Kominfo. Dinas Perhubungan selanjutnya diambil alih Pemerintah Provinsi dan Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pamekasan dimerger ke Dinas Kominfo.
Sedangkan SKPD yang dipisah adalah Disporabud dipecah menjadi Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Sedangkan Dinsosnakertrans (Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi) dipecah menjadi Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Selain itu, ada perubahan kantor menjadi dinas. Seperti Kantor Perpustakaan Umum menjadi Dinas Perpustakaan. Kantor Perizinan dan Pelayanan Terpadu (KPPT) menjadi Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu (DPPT).
Belum diketahui pasti berapa jumlah eselon yang non job hasil SO baru. Informasi yang berhasil dihimpun MataMaduraNews.com, fenomena jelang pengisian SO baru ada semacam goncangan psikologis diantara sebagian pejabat eselon II dan eselon III di lingkungan Pemkab Pamekasan. Betapa tidak, hasil SO baru mengantarkan banyak pejabat yang harus kehilangan jabatan.
“Apalagi jelang detik-detik pengisian jabatan eselon SO baru. Detak jantung sebagain pejabat Pamekasan mulai berdenyut kencang,†cerita seorang sumber kepada MataMaduraNews.com.
Mari kita ikuti siapa pejabat yang bertahan, dan siapa pejabat eselon yang tergusur produk SO baru.
Reporter: Hasib, Mata Pamekasan | Editor: Hamrasidi