Berita Utama

Sopir Diduga Ngantuk, Truk Pengangkut Pasir Berguling

×

Sopir Diduga Ngantuk, Truk Pengangkut Pasir Berguling

Sebarkan artikel ini
Sopir Diduga Ngantuk, Truk Pengangkut Pasir Berguling
NAHAS: Kondisi truk yang berguling di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Rabu (28/12). (Foto/Syahid Mata Pamekasan)
NAHAS: Kondisi truk yang berguling di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Rabu (28/12). (Foto/Syahid Mata Pamekasan)
NAHAS: Kondisi truk yang berguling di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Rabu (28/12). (Foto/Syahid Mata Pamekasan)

MataMaduraNews.com, PAMEKASAN-Truk pengangkut pasir hitam dengan nomor polisi M 9528 VC terguling di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan pada pukul 04.00 WIB pagi tadi. Berdasarkan bukti-bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sopir yang mengendarai truk diprediksi sedang mengantuk saat melintas di jalan tersebut.

Kronologi kejadian, Rabu (28/12) truk yang dikendarai warga asal Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep melaju dari arah selatan sebelum Terminal Barang Pamekasan. Lalu truk menerobos beberapa pohon di pinggir jalan, tidak terkecuali tiang tanda akan ada komplek militer 40 meter lagi. Kemudian truk menyikut sisi samping gardu penjual dan servis lampu, sebelum jatuh di samping rumah Marlan, warga setempat.

Iyon, salah satu warga yang rumahnya dekat dengan TKP membeberkan, insiden terjadi saat ia akan berangkat ke masjid untuk shalat Subuh. Menurutnya sopir truk memang diduga mengantuk sesuai bukti-bukti sebelum truk terguling di TKP.

“Saya tahu saat mau ke masjid shalat Subuh, truk sudah terlihat di bawah. Mungkin sopirnya sedang ngantuk,” tegas Iyon kepada MataMaduraNews.com.

JADI TONTONAN: Warga setempat dan yang melintas merubung TKP di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (Foto/Syahid Mata Pamekasan)
JADI TONTONAN: Warga setempat dan yang melintas merubung TKP di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (Foto/Syahid Mata Pamekasan)

Dugaan Iyon diperkuat oleh warga yang memadati TKP. Mereka juga berbincang, akar masalah kejadian adalah sopir yang mengantuk dan hilang kendali sehingga truk  terjerumus ke pekarangan warga. Bahkan warga lain pun menafsir, truk bisa saja menabrak rumah Marlan jika tidak terlalu banyak pepohonan yang diterobos sepanjang jalan.

Kejadian nahas ini tidak memakan korban. Pantauan MataMaduraNews.com, sopir dan kenek truk selamat dan tidak mengalami luka-luka. Hanya saja truk rusak berat. Bagian depan, belakang dan samping kiri yang mengalami rusak parah.

Sampai saat ini, akar masalah belum terpecahkan. Namun prediksi sementara tetap hanya sopir mengantuk dan hilang kendali tanpa ada rintangan. Hingga berita ini ditulis, truk juga belum dievakuasi. Masih berada di TKP dengan posisi yang tidak berubah sedikit pun sejak kejadian.

Reporter: Syahid, Mata Pamekasan | Editor: Rafiqi

KPU Bangkalan