matamaduranews.com-Kabar bahagia di tengah pandemi Covid-19. Minggu lalu, PT Dexa Medica, perusahaan Farmasi Tanah Air melaporkan sudah memproduksi obat-obatan untuk pasien COVID-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal itu disampaikan Direktur PT Dexa Medica Hery Sutanto dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, 9 April 2020.
“PT Dexa Medica turut membantu apa yang diminta pemerintah dan bersama dengan Badan POM PT Dexa Medica mampu memproduksi obat-obatan untuk pasien Covid-19 di Indonesia,” kata Hery, kemarin.
Kabar itu langsung viral berupa pesan berantai bahwa Dexa Medica, sudah memproduksi obat bagi penderita Covid-19.
Pesan itu beredar di WhatsApp dan media sosial lainnya.
Informasi itu muncul setelah Direktur Komersial PT Dexa Medica V. Hery Sutanto memberikan bantuan obat-obatan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta kepada sejumlah rumah sakit rujukan pada 7 April 2020.
Dalam pesan yang beredar di WhatsApp dan media sosial itu, Dexa Medica dan sejumlah perusahaan farmasi lain dalam negeri diklaim mampu memproduksi obat bagi pasien Covid-19.
Berikut narasi yang beredar di WhatsApp.
“Alhamdulilah. obat Covid-19 sudah dapat diproduksi sendiri di Indonesia. Dan bagusnya diprioritaskan untuk donasi terlebih dahulu. Semoga Covid-19 segera berakhir di Indonesia dan di dunia. Aamiin  Terimakasih Dexa Medica dan pabrik2 farmasi Indonesia yang telah banyak berkontribusi untuk pemulihan kesehatan Indonesia,â€
Seperti dikutip dari Antara, Minggu malam, 12 April 2020, perusahaan itu memberikan bantuan obat-obatan hydroxychloroquine, azithromycin, dan chloroquine kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan sejumlah rumah sakit rujukan.
“Obat-obatan itu, khususnya hydroxychloroquine dan chloroquine sangat ditunggu-tunggu oleh para dokter dan pasien Covis-19. Bahan bakunya sangat sulit didapat karena seluruh dunia juga berebut untuk mendapatkan bahan baku obat itu,” kata Hery.
Namun, hydroxychloroquine, azithromycin, dan chloroquine bukanlah obat tunggal yang benar-benar dapat menyembuhkan Covid-19.
Institut Kesehatan Nasional AS (HIH), dalam siaran pers yang dipublikasikan pada 9 April 2020, menyebut hydroxychloroquine menjadi obat yang berpotensi membantu pengobatan pasien Covid-19.
“Bagaimanapun, kami sangat membutuhkan data uji klinis untuk mengukur apakah hydroxychloroquine itu efektif dan aman untuk pengobatan Covid-19,” kata Direktur Divisi Penyakit Paru-paru Institut Jantung, Paru-Paru, dan Darah Nasional AS. (red/tagar/cnn)