matamaduranews.com-Sebanyak 1.000 beasiswa bagi santri berprestasi disediakan Kementerian Agama melalui pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) pada awal Juli 2023 mendatang.
Program beasiswa tersebut diambil dari dana abadi Pesantren sebesar Rp 250 miliar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Pesantren pada 2023. Sebesar Rp 80 miliar untuk 1.000 penerima program beasiswa santri berprestasi.
Dana Abadi Pesantren yang bersumber dari Dana Abadi Pendidikan merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, pada tahun 2023, penganggaran PBSB akan terintegrasi dengan program beasiswa dari LPDP Kemenkeu.
Skema ini diharapkan semakin membuka banyak peluang bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan dengan beasiswa.
“Insya Allah tahun ini dialokasikan Dana Abadi Pesantren sebesar Rp 80 miliar untuk 1000 Santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi,†kata Ali di Jakarta, Sabtu 17 Juni 2023, seperti dikutip situs kemenag.go.id
“Jika tidak ada kendala, pendaftaran PBSB akan dibuka secara online pada 3 sampai 13 Juli 2023,” tambah Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati ini.
Anggaran Dana Abadi Pesantren juga digunakan untuk beasiswa non gelar seperti short course kader ulama dan penguatan bahasa dan keterampilan usaha dan digitalisasi yang akan menunjang program kemandirian pesantren.
Ada lima rumpun keilmuan yang menjadi fokus dalam rekrutmen PBSB 2023, di antaranya Ilmu Kesehatan, Teknologi, Ekonomi, Penguatan untuk literasi keuangan, Ilmu Keagamaan dan Ilmu Sosial.
“Ma’had Aly juga diskemakan untuk masuk kategori dalam penerima beasiswa, sebagai bagian untuk membentuk kader ulama,” terang Dhani sapaan akrabnya.(*)
