matamaduranews.com-Di tengah kesempatan belanja mobil dinas baru. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo justru membatalkan perbelanjaan itu demi program yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Lewat pernyataan sederhana namun tajam, “Saya lebih memikirkan masyarakat dibanding mobil dinas,” ucap Bupati Fauzi awal April 2025.
Pernyataan Bupati Fauzi ini memberi pesan kuat tentang prioritas kepemimpinan bahwa rakyat di atas segalanya.
Kepedulian Bupati Fauzi bukan karena Inpres Nomor 1/ 2025 soal Efisiensi APBD. Tapi karena Pemkab Sumenep banyak membuat program yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Tapi membutuhkan dukungan anggaran, seperti program peningkatan produksi pangan untuk mendukung program swasembada pangan.
Karenanya, mobil dinas yang digunakan Bupati Sumenep seperti mobil Ionic dan Hyundai dianggap cukup tanpa menganggarkan lagi.
Kata Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Pemkab Sumenep Suharjono. Mobil dinas Bupati itu dibeli pada tahun 2021 dan hingga saat ini masih layak digunakan.
Karena itu, meski di APBD 2025 ada alokasi anggaran untuk belanja mobil dinas untuk Bupati. Alokasi anggaran itu dibatalkan demi program untuk rakyat. (ham)
