matamaduranews.com–SUMENEP-Para pemuda Kampung Coba’, Desa Gapura Barat yang mengurus Asta K. Sudagar memprediksi Jembatan Gantung Aladin di dekat pasarean Syekh Muhammad itu bakal ramai di Hari Lebaran Ketupat, Ahad (31/05/2020).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pasalnya, selama sebulan lebih sejak jembatan yang menghubungkan Dusun Talesek, Desa Gapura Barat dengan Kampung Lambi Cabbi, Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura itu rampung bulan April lalu, tiap hari ramai pengunjung.
Entah karena namanya atau bukan, Jembatan Gantung Aladin mampu menarik perhatian muda-muda menghabiskan waktu di sana. Bahkan, ada yang sampai kelewatan memanfaatkan mushalla Asta K. Sudagar untuk berduaan.
“Lokasi jembatan kan dekat dengan asta. Cuma sekitar 50 meter,” kata Fawaid, salah satu pentolan pemuda yang mengurus Asta K. Sudagar, Sabtu (30/05/2020) malam.
Fenomena tersebut jelas meresahkan warga sekitar. Beberapa kali, mereka sudah menegur dan memberi peringatan agar tidak berbuat kotor atau mesum di area Asta K. Sudagar, yang merupakan putra Syekh Mahfudz Gurang Garing Lombang.
“Untuk antisipasi Lebaran Ketupat besok (hari ini, red) ramai, kita akan siaga. Malam ini kita sudah pasang baner peringatan juga di mushalla asta,” jelas Fawaid.
Baca Juga: Jembatan Gantung Aladin Undang Perbuatan Mesum di Mushalla Asta K. Sudagar Gapura Barat
Prediksi tersebut bukan tanpa alasan. Selain selama ini Jembatan Gantung Aladin itu sudah ramai, pada momentum Lebaran Ketupat kali ini, masyarakat tidak bisa pergi tamasya ke destinasi wisata akibat pandemi virus Corona.
“Destinasi wisata kan ditutup, jadi kami khawatir besok (hari ini, red) bakal ramai. Soalnya seminggu ini setelah lebaran (Idul Fitri, red) sudah ramai,” ujar Fawaid, Sabtu (30/05/2020) malam.
Bahkan guna mengantisipasi kerumunan di tengah pandemi Covid-19, kabarnya Kepala Desa Gapura Tengah sudah meminta pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gapura untuk turun tangan.
Hal itu membuat pemuda Kampung Coba’ yang sudah siaga sebagai Tim Keamanan Asta guna menghindari kemungkinan perbuatan mesum di sekitar jembatan atau mushalla, jadi merasa terbantu.
“Informasinya besok (hari ini, red) akan ada dari pihak Polsek. Katanya Kades Gapura Tengah yang menghubungi. Semoga beneran ada,” harap Fawaid.
Rafiqi, Mata Madura
