matamaduranews.com–Ribut-ribut pekerjaan jalan hotmix poros Gapura Tengah-Tamidung, Kecamatan Gapura langsung direspon oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep.
Beberapa jam setelah warga protes lewat medsos. Petugas PUTR Sumenep langsung mendatangi lokasi yang baru dikerjakan oleh kontraktor.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, Slamet Supriyadi mengakui ada pekerjaan aspal hotmix di lokasi jalan itu yang terkelupas. Aspal hotmix tak lengket. Mudah dikelupas oleh tangan.
Supriyadi bercerita, pekerjaan jalan menggunakan aspal hotmix berlokasi Poros Gapura Tengah-Tamidung dengan lebar 2,5 m dan panjang 1.063 m’. Pekerjaan dilaksanakan pada Sabtu malam, 25 November sampai Minggu pagi 26 November 2023.
“Minggu siang saya mendengar ada keluhan terkait kualitas aspal hotmix di lokasi. Minggu sore saya datang ke lokasi melihat kondisi sebenarnya,” cerita Supriyadi saat ditemui Mata Madura, Selasa 28 November 2023.
Lanjut Supriyadi, esok hari. Pada hari Senin 27 November 2023. Supriyadi mengajak pihak pelaksana (kontraktor) ke lokasi untuk dilakukan perbaikan.
“Pada hari ini, Selasa (28/11/2023) dilakukan pekerjaan ulang. Alhamdulillah sudah tuntas dikerjakan,” kata Supriyadi.
Supriyadi menyebut, dari panjang jalan 1.063 meter. Hanya sepanjang 10 meter pekerjaan aspal hotmix yang terkelupas dan mudah dikelupas oleh tangan. Sisanya, sepanjang 1.053 meter. Kondisi aspal hotmix-nya normal.
“Jalan sepanjang 10 meter itu berada di posisi tanjakan pada akhir pekerjaan. Sehingga tak maksimal. Yang lain normal. Tapi sekarang sudah diperbaiki,” terang Supriyadi.
Terkait aspal hotmix yang tak lengket. Supriyadi menjelaskan: lokasi aspal itu berada di luar volume jalan yang ditentukan dalam RAB dan gambar.
“Lebar jalan kan 2,5 meter. Di lokasi ada yang lebar 2,7 meter. Ada kelebihan aspal hotmix 20 cm yang langsung menempel ke tanah. Secara umum, pekerjaan sesuai dengan volume dan gambar,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, proyek jalan aspal hotmix Poros Gapura Tengah-Tamidung dilaksanakan oleh CV. Muda Perkasa Jaya, dengan nilai pagu proyek tersebut sebesar Rp 747.663.551,00 bersumber dari dana APBD Sumenep 2023.
Sejak Minggu siang beredar video aspal hotmix yang mudah dikelupas oleh tangan. Video itu viral di Grup-Grup WhatsApp.
Salah satu anggota DPRD Sumenep Juhari sempat melihat lokasi jalan aspal hotmix itu. Juhari membuktikan aspal hotmix yang bisa dikelupas oleh tangannya. (ham)
