Pemerintahan

Toilet SD dan Pelabuhan Dungkek Dalam Pandangan Ketua Komisi III DPRD Sumenep

×

Toilet SD dan Pelabuhan Dungkek Dalam Pandangan Ketua Komisi III DPRD Sumenep

Sebarkan artikel ini
Dul Siam
Dul Siam

matamaduranews.com-Sepekan terakhir. Publik membincangkan anggaran toilet SD dan peresmian Pelabuhan Dungkek Sumenep.

Dalam pandangan Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Dul Siam: keberadaan toilet SD yang menelan biaya miliaran rupiah setiap tahun tak menjadi masalah asal sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan.

Bagi Dul Siam, anggaran besar pembangunan toilet SD termasuk fasilitas-fasilitas publik lainnya perlu dijaga kualitasnya. Apakah sesuai dengan perencanaannya. Sehingga memiliki dampak positif bagi publik.

“Untuk apa anggaran pembangunan besar tapi kualitas tak bisa dinikmati. Ini yang perlu dijaga. Anggaran dan kualitas perlu diperhatikan sesuai dengan perencanaan,” terang Dul Siam dalam keterangan via WhatsApp, Minggu 9 Juli 2023.

Terkait peresmian Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Selasa lalu. Dul Siam juga berharap keberadaan pelabuan itu mampu memudahkan arus transportasi laut.

“Pelabuhan Dungkek diharap memperlancar arus transportasi laut selain Pelabuhan Kalianget,” terang politisi PKB ini.

Diketahui, proyek pembangunan dua pelabuhan tersebut dimulai pada tahun 2020 hingga 2021, dengan menggunakan anggaran Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur.

Anggaran pembangunan Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang menghabiskan sebesar Rp60 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur.

Rinciannya, sebesar Rp41.650.000.000,- untuk pembangunan Pelabuhan Dungkek dan Rp17.795.000.000,- untuk pembangunan Pelabuhan Gili Iyang.

Dul Siam menjelaskan, dengan adanya dua dermaga pelabuhan itu, khususnya Pelabuhan Dungkek, arus transportasi antar pulau bisa lebih maksimal dan tidak lagi bertumpu pada pelabuhan Kalianget seperti selama ini.

“Sebab pelabuhan ini (Pelabuhan Dungkek) bisa meng-cover seluruh kepulauan. Tidak hanya hanya Pelabuhan Kalianget. Karena kita tahu, di momen-momen tertentu seperti saat arus mudik, di sana sangat padat,” jelas DPRD asal Kepulauan Sapeken ini.

Dul Siam belum memastikan rute apa saja yang akan dilayani operator kapal melalui Pelabuhan Dungkek.

“Mungkin setelah peresmian, operator akan membuat perencanaan akan melayani rute ke pulau mana saja melalui pelabuhan ini,” tandasnya. (*)

KPU Bangkalan