Berita Utama

Diam-diam Berbagi 4000 Sembako di Bulan Suci Ramadan

×

Diam-diam Berbagi 4000 Sembako di Bulan Suci Ramadan

Sebarkan artikel ini
Fattah Jasin
Fattah Jasin saat membagikan bantuan sembako, masker, dan takjil selama bulan Suci Ramadan 1441 Hijriah. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Seakan hilang dari peredaran, segala aktivitas Fattah Jasin selama bulan suci Ramadan 1441 Hijriah ini nyaris tak terekspos media.

Berbeda dengan lainnya, aktivitas sosial Fattah Jasin di bulan Ramadan seperti sepi pemberitaan. Baik berupa kegiatan penanganan wabah virus Corona selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 wilayah Madura, atau aksi sosial lainnya sebagai tokoh yang digadang bakal nyalon Bupati Sumenep pada Pilbup 2020 mendatang.

Kendati demikian, Fattah Jasin bukan berarti diam mendekam tak peduli keadaan serta situasi sosial selama pandemi Covid-19 di bulan Ramadan. Pria berkumis itu lebih memilih gerilya diam-diam sembari menyerahkan bantuan.

Kemarin, Selasa (12/05/2020), secara tak sengaja, Mata Madura mendapati sekelompok orang sedang bagi-bagi sembako di Pamolokan. Setelah diperhatikan secara seksama, rupanya orang-orang yang sedang berbagi kebahagiaan itu adalah Fattah Jasin bersama relawannya.

Usai acara silaturahim, bagi-bagi sembako dan masker, pria yang akrab disapa Gus Acing itu sempat ngobrol santai dan bercerita mengenai aksi sosial yang dilakukan selama bulan suci Ramadan. Mantan Kepala Dishub Jatim itu mengaku gerilya bagi-bagi sembako dan takjil semenjak 29 April lalu.

Namanya gerilya, tentunya setiap hari Gus Acing keliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Tujuannya, selain untuk silaturahim dengan masyarakat Sumenep juga berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan dan pandemi Covid-19.

“Kalau tidak pagi kita berbagi sembako, sore kita berbagi takjil dan sembako,” aku suami Siti Rochani tersebut.

Meskipun tidak keseluruhan, Gus Acing sempat menyebutkan lokasi tempatnya berbagi kebahagian yang dilakukan sejak 29 April kemarin hingga sekarang. Salah satunya di komplek Pangeran Ami, di Jl. Pangeran Letnan daerah Masjid Laju, Kalianget, dan Pamolokan.

Dari sekian tempat yang sudah dia kunjungi, Gus Acing mengaku sudah ada ribuan paket sembako, takjil, dan masker yang telah dibagikan. Untuk sembako sedikitnya 4000 lebih, 4500 masker, dan 2000 lebih takjil.

“Semua itu kita lakukan sekadar berbagi rasa untuk mengurangi beban kebutuhan selama pandemi di bulan suci Ramadan,” ujar Kepala Bakorwil Pamekasan itu.

Tak cukup berbagi takjil dan sembako, Gus Acing juga gemar safari dan buka bersama dengan tokoh agama dan kiai. Termasuk dengan keluarga besar Keraton Sumenep.

“Ada kegiatan buka bersama juga,” paparnya.

Tidak banyak yang diharapkan dari kegiatan yang ia lakukan. Pastinya yang utama mengharap Ridha-Nya, dan bisa meningkatkan kesalehan sosial di bulan penuh berkah dan ampunan ini.

“Semoga dengan ini, kita semua merasakan kebahagian dan kenikmatan menjalankan ibadah di bulan puasa, dan terus istiqomah menjadi manusia yang menebar manfaat,” doa Fattah Jasin mengakhiri obrolannya dengan Mata Madura.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan