Politik

Habib Rizieq; Lanskap Politik Indonesia

×

Habib Rizieq; Lanskap Politik Indonesia

Sebarkan artikel ini
Buku Habib Riziek
Habib Rizieq Menjemput Takdir

Dalam tradisi Jawa ada ungkapan ‘’Gusti Allah Mboten Sare’’, Tuhan tidak tidur. Ungkapan ini menunjukkan sifat khas orang Jawa yang ‘’sumeleh’’ (pasrah) dan nerima ing pandum (menerima takdir).

Ada nuansa kepasrahan pasif pada filosofi Jawa itu. Ady Amar mengadopsi idiom itu dan mengubahnya menjadi ‘’Tuhan Tidak Diam’’.

Dari situ tersirat bahwa ketidakadilan dan kezaliman tidak akan berlalu tanpa perhitungan, karena diyakini akan ada campur tangan Tuhan (divine intervention) yang akan turun.

Episode gapai keadilan ini menjadi rangkaian transformasi atau metamorfosis gerakan dakwah HRS bersama organisasi dakwah FPI, sejak organisasi itu bernama Front Pembela Islam, kemudian dibubarkan secara paksa, dan bertransformasi menjadi Front Persaudaraan Islam.

Pada awalnya FPI menjadi organisasi dakwah yang lebih fokus pada dakwah ‘’nahi munkar’’, mencegah praktik dan perbuatan maksiat.

Karena itu FPI kemudian diframing sebagai organisasi yang lebih banyak melakukan sweeping ke tempat-tempat maksiat dan melakukan kekerasan yang menimbulkan kerusakan fisik.

FPI melakukan transformasi dengan cepat. Fokus dakwah bertambah dari nahi munkar menjadi menebar kemaslahatan dengan terjun ke lokasi bencana untuk membantu para korban.

Salah satu momen paling fenomenal adalah ketika terjadi tsunami Aceh pada 2004. Sebelum relawan lain muncul di daerah bencana, pasukan FPI sudah terlebih dahulu datang dengan peralatan lengkap untuk membantu korban bencana.

HRS memimpin langsung operasi penyelamatan kemanusiaan itu dengan terjun langsung ke lokasi bencana.

Operasi kemanusiaan yang sama dilakukan oleh FPI ketika terjadi bencana di berbagai daerah. Hal ini menandai transformasi mendasar pada gerakan FPI.

Organisasi ini semakin mendapatkan dukungan yang luas dari publik. HRS sebagai orang nomor satu di FPI mendapatkan pengakuan yang luas dari masyarakat.

Pengaruh HRS yang semakin besar ini menjadi ancaman bagi rezim. Berbagai upaya untuk menjatuhkan HRS pun bermunculan. HRS kemudian memutuskan untuk melakukan uzlah ke Arab Saudi dan menjalani hidup sebagai eksil.

KPU Bangkalan