Kesehatan

Menjaga Kesehatan Intim Wanita

×

Menjaga Kesehatan Intim Wanita

Sebarkan artikel ini
Virzannida Busyro, S.Ked
Virzannida Busyro, S.Ked

Salam Sehat Pembaca…

Edisi perdana ini, Mata Madura membuka kolom konsultasi kesehatan seputar gangguan kesehatan perempuan. Redaksi bekerjasama dengan dokter untuk menjawab berbagai keluhan gangguan kesehatan. Pertanyaan seputar kesehatan bisa dikirim via email: [email protected] dan jangan lupa sertakan alamat dan nomor HP.

Pada kesempatan pertama ini, kita akan membahas tentang “teman” kita yang hampir selalu menemani hari-hari kita.

Si putih yang seringkali membantu tetapi bisa juga menjadi penganggu. Yup, yang sering kita sebut keputihan.

Keputihan disini pada dasarnya adalah sesuatu yang normal dialami semua wanita. Karena keputihan adalah salah satu cara tubuh kita melindungi organ intim kita dari bakteri, virus atau pun kotoran yang masuk. Semacam peringatan apabila ada sesuatu yang asing “menyelinap” masuk, maka organ intim kita akan mengeluarkan lendir untuk mengusirnya keluar.

Keputihan yang normal dialami wanita bisa beragam. Dan biasanya dipicu oleh hormon (sebelum atau sesudah wanita haidh, masa pubertas, mendekati masa menopause atau pada saat kehamilan), kelelahan fisik, atau pun tekanan psikis.

Jadi, jangan kaget ketika anda sedang patah hati dan si putih pun ikut menemani hari menjengkelkan anda 😉

Kita akan bahas cir-iciri keputihan yang normal, ingat saja 6 kuncinya.
1. Berwarna bening hingga putih.
2. Tidak menimbulkan gatal.
3. Tidak bercampur bersama darah.
4. Tidak keluar bersama dengan rasa nyeri.
5. Tidak keluar dengan berlebihan.
6. Tidak berbau busuk atau menyengat.

Jika anda mengalami keputihan dengan salah satu atau lebih dari enam kunci di atas, bisa terjadi kemungkinan organ intim anda terinfeksi jamur, virus atau bakteri. Maka segeralah konsultasikan pada dokter keluarga anda.

Apakah enam kunci di atas selalu berhubungan dengan penyakit keganasan? Belum tentu. Kemungkinan bisa karena kesalahan dari perawatan organ intim atau pola hidup yang tidak sehat.

Disini saya akan menjabarkan enam kunci tips perawatan organ intim anda agar terhindar dari si putih.
1. Menghindari tekanan psikis dan stres. Selalu berpikir positif, banyak bersyukur dan banyak berbagi senyum dan bahagia pada sekitar.
2.  Mengatur pola hidup sehat, dengan memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayur dan buah.
3. Menjaga kebersihan organ intim anda. Contohnya rajin mengganti celana dalam anda, rajin mengganti pembalut saat haidh, tidak menggaruk organ intim anda dengan tangan kotor, dan mencuci organ intim anda setelah berhubungan seks.
4. Memakai celana dalam yang tepat. Yaitu celana dalam yang bersih, kering dan tidak ketat. Dan perlu diperhatikan, agar celana dalam tidak perlu disemprot dengan pewangi pakaian atau semacamnya.
5. Membilas dengan air dari arah depan saat setelah anda buang air besar. Hal ini sering kali diabaikan oleh banyak wanita. Padahal, saat anda membilas dari arah belakang sesaat setelah buang air besar, maka bakteri, sisa-sisa kotoran dan banyak hal lainnya ikut “menyelinap” masuk kedalam organ intim anda. Dan tentu saja ini akan menimbulkan kemungkinan infeksi dari kuman dan menyebabkan keputihan.  Jadi bilaslah dari arah depan dengan benar.
6. Memakai sabun khusus untuk organ intim anda dengan tepat dan benar. Yaitu dengan tidak memakainya setiap hari. Cukup tiga hingga empat kali dalam seminggu. Karena pemakaian berlebih akan merusak PH dan membunuh bakteri baik yang hidup di organ intim anda, yaitu bakteri lactobacillus.

Mari berteman dengan baik dengan si putih. Kenali sejak dini bahayanya dan mari kita rawat dengan baik!

Terimakasih, sampai jumpa di kolom berikutnya.

Kritik, saran dan komentar kamu dapat menghubungi penulis di :
Instagram: virzannidabusyro
Facebook: virzannidabusyro
Blog: virzannidaabwa.blogspot.com

KPU Bangkalan