matamaduranews.com-Kepedulian Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terhadap dunia pendidikan cukup besar.
Selama tiga tahun memimpin Sumenep. Banyak perbaikan infrastruktur pendidikan.
Sejak 2021 sampai 2023, pemkab melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Sumenep telah memperbaiki 62 sekolah dasar (SD
Itu belum masuk infrastruktur pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, infrastruktur merupakan aspek penting bagi sekolah.
Baik ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, toilet, dan fasilitas lainnya.
Fauzi optimistis bisa melakukan perbaikan melalui infrastruktur sekolah.
Perbaikan itu harus dilakukan karena diyakini bisa memberi dampak positif bagi dunia pendidikan di Sumenep.
”Banyak hal yang harus dibenahi, terutama infrastruktur. Saya berkomitmen melakukan itu karena pendidikan adalah yang utama untuk membangun sumber daya manusia (SDM),” katanya.
Dia menambahkan, pada tahun anggaran 2024, sektor pendidikan juga mendapat perhatian utama.
Hal itu dibuktikan melalui kucuran dana melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang nominalnya mencapai Rp 64 miliar.
Perinciannya, 80 persen melalui dana alokasi khusus (DAK) dan 20 persen bersumber dari APBD.
”Kalau infrastrukturnya bagus, itu akan menunjang proses pembelajaran di sekolah. Ini bentuk perhatian pemerintah untuk mengupayakan kemajuan pendidikan di Sumenep,” tandasnya (bahri)
Sumber: Radar Madura