matamaduranews.com-Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Sumenep pada tahun 2023 meningkat sangat signifikan.
Dalam catatan BPS 2023, pertumbuhan ekonomi kabupaten Sumenep mencapai 5,35 persen.
Jika dibandingkan dengan seluruh Kabupaten, selain Kota di Jawa Timur, Kabupaten Sumenep masuk 3 (tiga) besar setelah kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Nganjuk.
Secara umum, jika dibandingkan dengan seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, Pertumbuhan Ekonomi Sumenep menempati urutan ke 9.
Laju pertumbuhan ekonomi Sumenep terus meningkat setiap tahun. Hal itu menunjukkan kinerja Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Achmad Fauzi Wongsojudo sukses.
Bupati Fauzi berhasil mengelola Kabupaten Sumenep meski ekonomi bangsa Indonesia pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -1,13 persen.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Banyak teori untuk mengukur laju pertumbuhan ekonomi sebuah daerah.
Secara umum, PDRB menjadi indikator penting untuk mengukur pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
Dari PDRB bisa memberi gambaran kondisi perekonomian suatu wilayah melalui pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
Versi BPS, PDRB Sumenep tahun 2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp42.847,97 miliar. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp26.244,8 miliar.
PDRB dari sisi produksi, versi BPS, semua lapangan usaha di Sumenep mengalami kenaikan. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 11,47 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terjadi hampir di seluruh komponen pengeluaran.
Pertumbuhan terbesar terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit (LNPRT), yakni tumbuh sebesar 10,19 persen.
Menurut Kepala BPS Sumenep, Ribut Hadi Chandra, struktur perekonomian Kabupaten Sumenep 2023 masih didominasi lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 38,23 persen. Lalu diikuti oleh pertambangan dan penggalian sebesar 17,69 persen.
Kemudian perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,50 persen.
Bidang Konstruksi sebesar 7,39 persen, serta Industri pengolahan sebesar 6,35 persen.
“Peranan lima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kabupaten Sumenep mencapai 82,16 persen,” sebut Chandra.
Dari data BPS, laju pertumbuhan ekonomi Sumenep setiap tahun membaik. Pada 2022 ekonomi Kabupaten Sumenep tumbuh 3,11 persen. Pada tahun 2023, laju pertumbuhan ekonomi Sumenep mencapai 5,35 persen. (hambalirasidi)
bersambung ..