MataMaduraNews.com–SUMENEP-Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya menggelar Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di Sekitar Bandar Udara, Kamis (05/04/2018). Kegiatan ini bertempat di Hotel C1 Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara Kantor Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, Hasanuddin menjelaskan, KKOP adalah wilayah daratan atau perairan serta ruang udara di sekitar bandara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan.
Maka dari itu, Hasanuddin menilai sosialisasi KKOP sangat penting dilakukan, termasuk di Kabupaten Sumenep yang memiliki Bandara Trunojoyo. Sebab, hal tersebut menyangkut jaminan keselamatan operasi penerbangan, baik bagi warga sekitar bandara atau pengguna layanan penerbangan.
“Serta melindungi masyarakat di sekitar bandara terhadap kemungkinan bahaya kecelakaan pesawat,†jelas Hasanuddin dalam sambutannya, Kamis (05/04/2018).
Mengenai batas area KKOP, sambung Hasanuddin, area KKOP itu mencakup radius 15 kilometer dari bandara. Namun pada prinsipnya, KKOP itu bukan berarti tidak diperbolehkan ada pembangunan. Akan tetapi dalam melakukan pembangunan, harus mengikuti aturan yang ada termasuk batas ketinggian.
“Karena jika ingin mendirikan bangunan yang masuk dalam area KKOP dapat diberikan oleh Pemda setelah mendapat rekomendasi dari Dirjen Perhubungan Udara berdasarkan kajian dari kantor otoritas bandara,†tegasnya.
Sejumlah pejabat Pemkab Sumenep diundang pada sosialisasi KKOP ini. Di antaranya ada Bappeda, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu, DPRKP, Dishub, Diskominfo, dan Bagian Hukum. Hadir pula, Kepala Bandara Trunojoyo, Kepala Cabang Pembantu LPPNPI (airnav) Sumenep, 14 Camat, serta kades dan lurah.
Rusydiyono, Mata Madura
