matamaduranews.com –Antusiasme Warga ikut Program Mudik Gratis 2025 Pemkab Sumenep terlihat dari berjubelnya para mudik. Akibatnya jadwal pemberangkatan molor dari Pelabuhan Kalianget menuju Sapeken.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pelayaran mengalami penundaan akibat lonjakan jumlah penumpang dan barang yang begitu banyak.
Kapal KMP Dharma Bahari Sumekar III dijadwalkan berangkat pukul 17.00 WIB, Selasa 25 Maret 2025. Terpaksa diundur ke Jam 21.30 WIB. Kapal resmi berangkat dari Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurut Tarto Saifullah, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Penyeberangan Kalianget, keterlambatan ini terjadi karena tingginya antusiasme masyarakat yang membawa berbagai kebutuhan pokok untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri.
> “Jadwal pelayaran menuju Pulau Sapeken memang berakhir kemarin, sehingga terjadi pemadatan penumpang dan barang. Banyak warga membawa stok kebutuhan pokok selama libur Lebaran, sehingga proses bongkar muat memerlukan waktu tambahan,” jelasnya.
Selain itu, keterlambatan keberangkatan juga disebabkan oleh keterlibatan KMP Dharma Bahari Sumekar III yang diperbantukan ke Pelabuhan Jangkar selama dua malam berturut-turut guna mengurai lonjakan calon penumpang rute Jangkar-Raas.
Katanya, langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga dapat terangkut dengan aman menuju kampung halaman mereka.

Pelayaran Berlangsung Aman dan Lancar
Meski mengalami keterlambatan, pelayaran tetap berlangsung aman dan nyaman. PT Sumekar Line berharap arus balik Lebaran nantinya dapat berjalan dengan tertib bagi masyarakat kepulauan.
Program Mudik Gratis 2025 dengan kapal laut yang difasilitasi Pemkab Sumenep telah berlangsung sejak 21 Maret 2025 dengan total empat kali pelayaran ke Sapeken pada tanggal 21, 22, 23, dan 25 Maret 2025.
Pelayaran sebelumnya berjalan lancar tanpa kendala, sementara pelayaran terakhir mengalami lonjakan jumlah penumpang dan barang.
Selain KMP Dharma Bahari Sumekar III yang melayani rute Kalianget-Sapeken, kapal lain seperti KM Sabuk Nusantara 51, KM Sabuk Nusantara 91, dan KM Sabuk Nusantara 74 juga turut beroperasi melayani rute kepulauan.
Untuk jurusan Pulau Masalembu, Pulau Karamian, Pulau Kangean, Pulau Sapudi, Pulau Raas, dan Pulau Pagerungan, layanan mudik gratis masih berlangsung hingga 29 Maret 2025.
Pemkab Sumenep Perkuat Konektivitas Laut
Sebagai kabupaten kepulauan dengan 126 pulau tersebar di Laut Jawa dan Selat Madura, Sumenep terus berupaya meningkatkan konektivitas antar-pulau melalui layanan transportasi yang aman dan nyaman, termasuk program mudik gratis ini.
Direktur Operasional PT Sumekar Line, Imam Molyadi, menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama.
> “Kami bersyukur dapat melayani masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kepulauan Sumenep. Kami akan terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat kepulauan dapat bertransportasi dengan lebih baik,” ujarnya.
Dengan adanya program Mudik Gratis 2025, masyarakat kepulauan semakin terbantu dalam perjalanan pulang ke kampung halaman. Pemkab Sumenep juga tengah mempersiapkan arus balik Lebaran, agar perjalanan warga kembali ke daratan berjalan aman dan nyaman. (adi)