Ekonomi

Buka Job Fair, Bupati Busyro Imbau Para Pencari Kerja Jangan Sampai Digantikan Mesin

×

Buka Job Fair, Bupati Busyro Imbau Para Pencari Kerja Jangan Sampai Digantikan Mesin

Sebarkan artikel ini
Pameran Kesempatan Kerja Job Market Fair dan Seminar Soft Skill Millenials Tahun 2019 di Kabupaten Sumenep
Bupati Busyro Karim didamping Kepala Disnaker Sumenep, M. Syahrial (dua dari kiri) foto bersama usai membuka Pameran Kesempatan Kerja Job Market Fair dan Seminar Soft Skill Millenials Tahun 2019 di Kabupaten Sumenep. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH A. Busyro Karim mengimbau para pencari kerja agar jangan sampai digantikan mesin, ketika membuka Pameran Kesempatan Kerja Job Market Fair dan Seminar Soft Skill Millenials 2019 di Gedung Korpri, Selasa (29/10/2019).

Imbauan tersebut disampaikan Bupati mengingat mulai tahun 2020, Revolusi Industri 4.0 akan membawa ke era robotika canggih, transportasi otonom, kecerdasan buatan bioteknologi dan genomik.

“Jika kita tidak segera upgrade skill yang telah kita miliki sekarang, bersiaplah jika suatu saat tenaga kerja kita akan tergantikan oleh mesin,” katanya, mengingatkan.

Job Market Fair kali ini merupakan yang kedua digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep. Bedanya dengan Job Fair bulan Juli lalu, Pemkab menggandeng Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan.

“Kali ini kita mendatangkan 26 perusahaan dengan 800 lowongan pekerja dan 100 jabatan. Jadi, saya juga mengucapkan terima kasih kepada 26 perusahaan yang telah berpartisipasi mensukseskan acara ini,” ungkap Bupati Busyro.

Pemerintah Daerah, kata dia, sangat mendukung terlaksananya Job Market Fair tersebut. Pasalnya, kegiatan itu sangat positif dalam memberikan informasi lowongan kerja kepada para pencara kerja di Kabupaten Sumenep.

“Dengan adanya Job Market Fair ini nantinya diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Sumenep yang dari tahun ke tahun turun, meskipun persentasinya sangat lambat,” ujar Bupati Busyro.

Sementara lima tahun dari sekarang, lebih dari seprtiga keterampilan atau 35 persen yang dianggap penting dalam angkatan kerja hari ini akan berubah atau tergantikan oleh robot. Karena itu, Bupati Busyro berharap adanya pameran kesempatan kerja tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh pera pencari kerja.

“Para pencari kerja dapat berinteraksi langsung dengan pihak perusahaan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Dan jika nanti diterima di sebuah perusahaan nantinya, saya harapkan para pencari kerja menjunjung tinggi profesionalisme kerja,” pesan Bupati Sumenep dua periode itu.

Kepala Bakorwil IV Pamekasan melalui Plt. Kabid Kesmas yang hadir pada pembukaan Job Market Fair tersebut mengungkapkan, tujuan diadakannya pameran kesempatan kerja kali ini tentu saja merupakan upaya mengurangi angka pengangguran yang ada di Sumenep.

“Tujuannya diadakan acara ini untuk mengurangi tingkat pengangguran di Sumenep. Kita dituntut untuk meminimalisir pengangguran di Jawa Timur, untuk itu target tenaga kerja perlu dikembangkan dengan adanya Job Fair ini,” tuturnya.

Selama dua hari, dari Selasa-Rabu (29-30/10/2019), Job Fair kali ini diikuti lima puluh persen perusahan se-Jawa Timur. Sisanya, perusahaan yang tersebar di Sumenep juga ikut membuka lowongan kerja.

Pantauan Mata Madura di lokasi, para pelamar kerja terlihat masih minim. Dijadwalkan dibuka sejak pukul 09.00 WIB, hingga acara diresemikan Bupati Busyro sekitar pukul 09.30 WIB para pelamar yang datang terhitung masih puluhan.

“Saya lihat yang hadir ini sedikit. Tapi Alhamdulillah, berarti di Sumenep yang menganggur sedikit,” ucapnya ketika sambutan.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan