KesehatanBerita Utama

Klarifikasi Dirut RSUD Bangkalan Dibantah Mahfud, Ini Penjelasan Legislator Jatim

×

Klarifikasi Dirut RSUD Bangkalan Dibantah Mahfud, Ini Penjelasan Legislator Jatim

Sebarkan artikel ini
Klarifikasi Dirut RSUD Bangkalan Dibantah Mahfud, Ini Penjelasan Legislator Jatim

mahfud-yusroMataMaduraNews.comBANGKALAN-Klarifikasi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami (Syamrabu), Bangkalan, Madura, Jatim, Drg Yusro soal penelantaran Mukaffi Anwar mendapat bantahan dari Mahfud, anggota FPDI-P DPRD Provinsi Jatim.

Lewat akun facebooknya, Mahfud juga ikut mengklarifikasi pernyataan Dirut Drg Yusro di grup facebook MataMaduraNews. Begini bunyi komentar Mahfud, “Hemmmm .. ko’ beda ea .. ke aq bilangnya semua RS di sby penuh ndk bisa menerima pasien .. andai tdk bilang pnuh semua aq kagak bakalan tlp RS Soetomo dan andai ada RS yg menerima sby pasien pastinya sdh di berangkatkan dan alasan tdk di berangkat ke aq krn tdk ada RS yg bisa menerima walau pasian sdh siap di begktkan,” tulis Mahfud.

Sebagaimana diketahui, sejak menjadi viral di medsos dan berita online, Direktur RSUD Syamrabu, Drg Yusro memberi klarifikasi terkait tudingan penelantaran pasien, Mukaffi Anwar, wakil ketua Komisi D DPRD Bangkalan selama dua jam.

“Di sini kami bukan melakukan pembiaran terhadap pasien Mukaffi Anwar. Di otak pasien, ada pendarahan yang perlu repanasi. Kami sudah melakukan pertolongan. Kami juga sudah telpon rumah sakit di Surabaya, nah baru kemudian beliau (Mahfud, anggota DPRD Prov Jatim, Red.) datang,” terang ibu direktur, Drg Yusro, Kamis (25/11/2016), sebagaimana ditulis madurapos.com.

Menurut dokter senior ini, para dokter di RSUD Syamrabu juga menyarankan agar Pak Mukaffi langsung di rujuk ke Rumah Sakit dokter Soetomo Surabaya. Namun, keluarga pasien menolak.

“Tim dokter juga sudah menyarankan kepada keluarga agar pasien langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya, mas. Tapi keluarganya menolak. Kami juga sudah melakukan komunikasi ke RSAL Surabaya. Di sana semuanya sudah siap. Ternyata menurut Pak Mahfud, di RSUD dr Soetomo saja,” jelasnya.

Hasin, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan