Berita Utama

Kecewa Atas Pemerintahan Bangkalan, Ketum HMI Diamankan Polres

×

Kecewa Atas Pemerintahan Bangkalan, Ketum HMI Diamankan Polres

Sebarkan artikel ini
Kecewa Atas Pemerintahan Bangkalan, Ketum HMI Diamankan Polres
hmi-bangkalan
KECEWA: Massa HMI Bangkalan saat demo dan ditemui Wakil Ketua DPRD H. Fatkhurrahman, Kamis (12/10/2017). (Foto Agus Mata Madura)

MataMaduraNews.com. BANGKALAN – Kekecewaan terhadap carut-marutnya Pemerintahan Bangkalan semakin menguak ke permukaaan. Setelah hari selasa (10/01/2017) PMII Cabang Bangkalan menggelar demo di depan Pemkab dan DPRD setempat, Hari ini (Kamis, 12/01/2017) giliran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan yang menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD, (12/01/2017).

Mereka berjalan sambil menuntun sepeda motor dari depan Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan menuju Kator DPRD setempat. Hal tersebut dilakukan, sebagai simbol lambannya Pemkab Bangkalan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi.

Ketua Umum PC HMI Bangkalan Angga Dwi Arifandy menyampaikan, tujuan kedatangan mereka ke gedung DPRD untuk menjemput anggota DPRD setempat guna berjalan bersama mendatangi pihak eksekutif  yang dianggap lalai dalam memimpin jalannya pemerintahan, termasuk belum dilantiknya pejabat SOTK dan terlambatnya pembahasan APBD. “”Kami minta kepada wakil ketua dan semua anggota dewan yang ada di dalam untuk ikut berjalan bersama ke pemkab untuk menemui pimpinan yang telah gagal mengurus pemerintahan,” teriaknya lantang.

Setelah lama berorasi, akhirnya Wakil Ketua DPRD H. Fatkhurrahman menemui pemdemo. Di depan massa HMI, Fatkhurrahman menyampaikan permohonan maaf karena ketua DPRD sedang tidak ada di kantor. Namun, terkait carut-marutnya permasalahan di Bangkalan, Fatkhurrahman mengaku sudah mendesak pihak eksekutif untuk segera meyelesaikan permasalahan yang membelit Kabupaten Bangkalan, termasuk pengisian pejabat SOTK baru, lamban menyerahkan draft KUA PPAS dan RAPBD 2017.

demo-hami-bangkalan-ricuh
RICUH: Aksi saling dorong antara massa HMI dengan aparat kepolisian. (Foto Agus Mata Madura)

“Pak ketua sedang ada kegiatan di luar jadi saya bisa mewakili. Kami telah mendesak pihak eksekutif untuk segera mengirim KUA PPAS sejak bulan Oktober namun tidak diindahkan. Hingga akhirnya molor sampai bulan desember,” ujar pria yang akrab disapa Ji Kur itu.

Merasa tidak puas atas penjelasan Ji Kur, massa pendemo tetap mengajak pihak DPRD untuk berjalan bersama ke Kantor Pemkab, namun Ji Kur menolak permintaan massa dengan alasan lagi kurang enak badan dan tidak mau dikira ikutan berdemo. “Silakan kalau misalkan adik-adik mau langsung ke Pemkab. Saya akan menyusul dan janji akan datang ke sana. Namun sebelum itu harus diperjelas dulu ke sana mau menemui siapa? Bupati atau Wakil Bupati,” katanya sambil beranjak meninggalkan pendemo.

Tidak terima karena ditinggal masuk begitu saja oleh politisi PDIP itu,  akhirnya massa berusaha masuk ke Gedung DPRD dengan memaksa menerobos barisan keamanan. Dorong-dorongan antara massa dan petugas kepolisian tak bisa dihindari, hingga berbuah penangkapan terhadap ketua Umum PC HMI Bangkalan Angga Dwi Arifandy yang langsung diseret petugas ke Polres Bangkalan. Penangkapan dilakukan karena diduga Angga, sappan akrab Angga Dwi Arifandy, melempar kemasan air mineral gelas ke petugas polisi.

Meski ketua umum mereka ditangkap, namun semangat untuk menyampaikan aspirasi tidak akan pudar. “Kita tidak akan mundur meskipun Ketum ditangkap. Kita akan terus di sini sampai Ketum dibebaskan,” kata salah satu orator.

 Reporter: Agus, Mata Bangkalan | Editor: Anwar

KPU Bangkalan