CatatanViral

Cak Imin vs Mba Yenny (Baru)

×

Cak Imin vs Mba Yenny (Baru)

Sebarkan artikel ini
Cak Imin vs Mba Yenny
Cak Imin & Mba Yenny

MLB Ancol memutuskan Cak Imin kembali duduk sebagai Ketua Umum PKB, sekaligus mencoret Yenny Wahid dari jabatan Sekretaris Jenderal PKB dan digantikan oleh Lukman Edy. Posisi Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syuro juga digusur, digantikan oleh KH Aziz Mansyur.

Putusan PTUN semakin menguatkan penguasaan kubu Cak Imin atas PKB. Setelah banding sampai ke Mahkamah Agung (MA) diputuskan bahwa PKB Imin adalah sah dan Gus Dur praktis kehilangan partai yang dibidaninya.

Menurut Alissa Wahid, purti sulung Gus Dur, sejak keputusan MA itulah kondisi kesehatan Gus Dur makin merosot. Gus Dur mengalami stroke ketika berada di kantor PBNU. Gus Dur memilih diam dan perlahan tetapi pasti mulai meninggalkan kancah politik hingga akhir hayatnya pada 2009.

Di bawah kendali Cak Imin pasca polemik, perolehan suara PKB di Pemilu 2009 merosot drastis ke urutan 7. Jatah kursi di parlemen pun berkurang nyaris separuhnya, yakni cuma mendapat 27 kursi. Namun, Imin berhasil bangkit pada pemilu 2014 dan PKB naik ke posisi ke-5.

Imin semakin percaya diri. Pada pilpres 2019 PKB berhasil menempatkan KH Ma’ruf Amin sebagai cawapres yang akhirnya memenangkan Pilpres 2019 mendampingi Joko Widodo. Imin berhasil membawa PKB sebagai mitra koalisi penting bagi Jokowi.

Imin semakin pede dengan cengekeramannya terhadap PKB. Perseteruan dengan Yenny menunjukkan bahwa Imin sudah merasa tuntas dalam melakukan konsolidasi. Ketika Yenny menyindir dengan mengatakan bahwa capres yang surveinya rendah tidak perlu ngotot mencalonkan diri sebagai presiden, Imin langsung membalas lantang.

Imin menyebut Yenny bukan PKB. Imin menyindir Yenny sebaiknya membentuk partati sendiri. Pernyataan Imin ini seolah menegaskan bahwa PKB sekarang adalah milik Imin, dan Yenny sebagai ahli waris Gus Dur tidak punya andil lagi dalam partai.

Sikap pede Imin juga ditunjukkan dalam perseteruannya dengan K.H Yahya Staquf, Ketua PBNU. Imin dengan tegas mengatakan bahwa Staquf tidak mengaruh terhadap perolehan suara PKB. Perseteruan terbuka ini akan membingungkan pemilih PKB yang nota-bene adalah nahdliyyin.

Tapi imin terlihat sangat pede. Ia berani menantang kelurga Gus Dur dan berani secara terbuka menantang PBNU. Gus Yahya Staquf ingin menapak tilas kebijakan Gus Dur yang membawa NU keluar dari politik. Gus Yahya menegaskan NU tidak akan terlibat langsung dalam politik praktis pada pilpres 2024.

Tapi Imin secara sengaja menggoda dengan memasuki kantong-kantong NU di daerah-daerah untuk mencari dukungan pencalonannya sebagai presiden. Persaingan Cak Imin vs Gus Staquf dan Yenny akan menjadi warna tersendiri dalam pilpres 2024.

Imin semakin pede. Kalau terhadap Gus Dur saja dia berani, apalagi terhadap Gus Staquf. (*)

sumber: kempalan

KPU Bangkalan