matamaduranews.com.SUMENEP-Gelaran Madura Culture Festival (Festival Budaya Madura) 2023 mendatangkan rezeki nomplok bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep. Satu stand UMKM dalam sehari bisa laku jualan Rp 3 juta. Ada juga yang dapat uang dari hasil jualannya Rp 1 juta dalam tempo semalam.
Mereka para UMKM hanya menyediakan makan dan minum hasil produksinya. Beda lagi stand yang menyediakan wahana permainan. Pendapatan di atas Rp 5 juta dalam tempo sekian jam.
Dari amatan Mata Madura di lokasi pembukaan Madura Culture Festival 2023 di Stadion A Yani, Sumenep, pada Sabtu malam 26 Agustus 2023. Total ada 170 stand UMKM yang jualan produk lokal dan menyediakan wahana permainan anak.
“Alhamdulillah sejak sore sampai malam dapat uang Rp 3 juta,” tutur Ibu Hatimah penjaga Stand Koperasi Produsen Makanan dan Minuman yang berlokasi di utara panggung.
Stand ini merupakan gabungan dari 100 UMKM yang bernaung dalam satu wadah koperasi binaan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Stand Koperasi Mamin (makan minum) ini murni menjual produk lokal UMKM Sumenep. Seperti minuman: ada pokak dan kopi dikemas dalam botol siap minum. Juga ada minuman herbal seperti minuman mengkudu. Juga tersedia jamu sehat herbal khas Sumenep untuk laki-laki dan perempuan. Produk makanan ada rengginang, krupuk bahan seafood, kripik singkong dan lainnya.
Sri Sutriyuni selaku Pembina Koperasi Produsen Makanan dan Minuman (Gabungan para UMKM yang produksi makan minum khas Sumenep) mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Pemkab Sumenep yang selalu memberdayakan para pelaku UMKM Sumenep dengan cara mencipta pasar khusus UMKM.
“Alhamdulillah mas. Kami para pelaku UMKM selalu diberi kesempatan untuk jualan hasil produk sendiri pada acara acara yang diselenggarakan pemerintah. Hasilnya lumayan untuk tambah-tambah,” ucap Ibu Sri sambil memberi nomor WA 087750020815 yang bisa order langsung produk UMKM binaannya.
Pengakuan serupa juga disampaikan Farhan, penjual angkringan satea. Saat ditemui Mata Madura, Sabtu malam. Farhan terlihat sibuk melayani pembeli. Dibantu istri melayani pembeli. Farhan sampai kesulitan ditanya uang hasil jualanannya. “Gak tahu mas. Kalau satu juta belum hitung. Sementara lima ratus ribu, ada,” ucap Farhan menjawab pertanyaan hasil jualan saat pembukaan Madura Culture Festival 2023.
Setiap hari sampai 2 September, panitia Madura Culture Festival menarget 10 ribu orang yang berkunjung ke stand-stand UMKM. Untuk menyedot banyak penonton. Setiap malam panitia menyuguhkan
pnampilan grup music tong-tong dan pasar malam UMKM.
Selain itu, sejak pagi siang dan malam dibuat rangkaian event yang dijamin bikin betah pengunjung. Seperti,
trian kolosal seni budaya dari kabupaten beretnis Madura di Jawa Timur-selain Kabupaten Pulau Madura.
Selain itu, ada penampilan 9 Band Lokal Sumenep. Juga grup musik tong-tong yang banyak penggemarnya.
Minggu pagi kirab bendera merah putih. Dilanjut Sumenep Batik Festival dan hiburan grup musik di malam hari.
Pada Senin, 28 Agustus 2023 ada Festival Tong Jaran Serek. Malam hari ada hiburan dan wahana permainan anak-anak
Di hari Selasa malam, 29 Agustus 2023 digelar Festival Drum Band Pelajar.
Sedangkan pada Rabu, 30 Agustus 2023 digelar Dangdut Karaoke Challenge (malam) on the Spot
Kamis, 31 Agustus 2023 â€Dangdut Challenge (malam hari) on the Spot.
Jum’at, 1 September 2023 â€Pop Karaoke Challenge (malam hari) on the Spot.
Sabtu, 2 September 2023 merupakan Penutupan Festival menghadirkan Konser Dangdut Lokal. (*)