matamaduranews.com- Jumat siang Teddy Minahasa dikabarkan positif hasil tes urine-nya. Namun, Jumat malam. Hasil tes urine Teddy Minahasa disebut negatif.
Begitu nasib Irjen Pol Teddy Minahasa-putra dari ayah Madura dan Ibu-tionghoa Muslim Pasuruan.
Namanya tiba-tiba meroket setelah ditunjuk Kapolri sebagai Kapolda Jatim. Dalam hitungan hari, tiba-tiba jatuh tersungkur
Empat hari berlalu dari kabar menjabat Kapolda Jatim. Jumat siang. Teddy dikabarkan ketangkap gegara Narkoba.
Untuk melengkapi kabar itu, Teddy dikabarkan hasil tes urine positif.
Namun Jumat malam. Hasil tes urine Teddy dikabarkan negatif.
Yang menyatakan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Melalui jumpa pers penangkapan Irjen Teddy Minahasa yang dikutip dari program Breaking News di Kompas TV, Jumat. Kapolri Listyo menyebut hasil tes urine Irjen Teddy Minahasa negatif.
Katanya, Polri sudah melakukan tes urine sebanyak tiga kali terhadap Teddy Minahasa.
Tes urine ini dilakukan untuk menindaklanjuti dugaan keterlibatan Teddy dalam kasus dugaan jual beli narkoba.
“Dilakukan tiga kali tes, ada jenis obat tertentu tetapi bukan narkoba, akan didalami tim dokter apa yang dikonsumsi,†ujar Kapolri Listyo Sigit, Jumat (14/10/2022).
Kabar serba mendadak itu mengundang banyak tanya publik. Dahlan Iskan menulis kembali tentang Teddy di situs disway.id.
Berikut tulisannya berjudul: Teddy MinahasaÂ
Semua ini masih keterangan sepihak dari Mabes Polri. Kita belum bisa menggali cerita versi Teddy. “Yang jelas saya kaget sekali. Beliau itu merokok saja tidak. Masak sih mengonsumsi narkoba,” ujar seseorang yang dekat dengan jenderal polisi berbintang dua itu.
Tuduhan kepadanya dua: pengguna dan pengedar narkoba. Tuduhan pengguna didasarkan pada tes urine Teddy: positif. Itu keterangan resmi dari Polri. Tak terbantahkan. Apa pun dalihnya.
Urine positif memang belum tentu narkoba. Bisa saja karena seseorang baru saja mengonsumsi obat tertentu dari dokter. Bisa juga karena menjalani pembiusan akibat ke dokter gigi atau operasi
“Rasanya Pak Teddy ke dokter gigi sehari sebelumnya. Juga suntik nyeri engkel,” ujar orang itu. Ditunjukkanlah pada saya nama dokternya, tempat praktiknya dan juga nama dokter giginya.
Saya sendiri tidak kenal Teddy. Juga belum pernah bertemu. Ia jadi ajudan Wapres Jusuf Kalla di saat saya sudah sibuk berat di Surabaya. Beda generasi, beda masa pengabdian.
Tadi malam saya baca di Kompas online. Ada berita yang berbeda dengan yang di media beberapa jam sebelumnasibnya. Irjen Pol Teddy Minahasa dinyatakan negatif. Test urinenya negatif.