dabaik kuy
bukan cuma wayang hakikat yg ada dalangnya…. tapi tragedi kanjuruhan juga ada dalangnya…. masa gak ada dalang nya? adalah…lihat pergerakan di hari itu… kalau gak ada dalang gak mungkin
Budi Utomo
@DK. We agree to disagree. Hakikat agama menurut Siti Jenar ya compassion itu. Mengenai Tuhan apakah Satu atau Dwitunggal atau Tritunggal dsj itu adalah keyakinan agama ybs. Jadi definisi SATU pun bisa diperdebatkan. Karena itulah kita memakai istilah Esa bukan Eka. Ada nuansa berbeda antara Esa dan Eka. Kita juga memilih istilah Ketuhanan bukan Tuhan. Ini juga ada nuansa yang berbeda. Wkwkwk
Kang Sabarikhlas
Gegara dunia medsos yang booming di negeri kita mendadak banyak orang yang jadi dalang-dalangan. Awalnya meniru orang populer buat setingan, coba di toktik lalu kebablasan lupa batasan.. Dan kita turut andil, lihat saja kita jadi cari ‘es dawet’ bosan es mambo..eh anu Mas Sambo. juga di medsos masih trending Lesti Kejora hingga kisah Putrinya mas Dur menghilang sungkan. apakah semua ini kebetulan atau ada dalang….Wallahu’alam. anu..saya juga buat setingan melas (ini asli lho) tapi..duh, ndak ada yang sudi.. ternyata buat setingan ndak gampang.
munawir syadzali
Fiqih tanpa tasawuf itu fasiq, tasawuf tanpa fiqh itu zindiq. Bagi saya, di era skrg yg mampu memadukan keduanya, adalah Gus Bahaudin Nursalim. Semoga Allah panjangkan usianya dalam kesehatan, kekuatan dan keberkahan. Juga untuk Abah Dahlan dan seluruh komentator disway